Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang Diduga Merencanakan Makar

Nn, Pandeglang -- Terkait adanya aksi demo dalam Muscab II partai Demokrat Kab. Pandeglang yang berlangsung tanggal 17 Desember lalu berakhir dengan kemenangan Yoyon Sujana, SE menjadi ketua DPC partai Demokrat secara aklamasi mendapat dukungan 25 PAC, 1 unsur DPD dan 1 unsur DPP. Sementara pihak Roni bahroni ketua DPC demisioner yang sekaligus ketua DPRD Kab. Pandeglang menyatakan dirinya merasa dirugikan sebagai calon dan merasa sebagai ketua DPC tidak dilibatkan dalam pelaksanaan muscab II partai demokrat.

Sementara dalam rangka pembenahan DPC Partai Demokrat Pandeglang, ketua terpilih Yoyon Sujana, SE pada hari selasa tanggal 27 Desember 2011 mulai melakukan inventarisir anggota partai dan juga inventaris sekertariat. Yang diduga selama masa kepemimpinan Roni Bahroni dianggap tidak ada yang bisa diperlihatkan kecuali perangkat kursi yang menurut Sekjen DPC Partai Demokrat Arif rahman adalah hibah dari Zaenal Abidin salah satu petinggi partai. 

Bahkan ditambahkan pula bahwa dana iuran anggota dewan partai Demokrat yang berjumlah 7 orang senilai Rp 7 juta perbulan entah dikemanakan. Diduga ditelan siluman” dan Arip juga memaparkan kepada Wartawan, selama ini DPC partai Demokrat dipimpin oleh Roni Bahroni saya sama sekali tidak pernah difungsikan layaknya sebagai Sekjen. Bahkan segala sesuatu kegiatan dari mulai tentang kepengurusan sampai keuangan sama sekali tidak ada kontribusi apapun terhadap kepentingan organisasi katanya”.

Saat jumpa pers dengan wartawan, Yoyon sujana, SE mengucapkan banyak terimakasih terhadap panitia muscab yang sudah dengan ikhlas melaksanakan tugasnya. Yoyon juga bersyukur karena acara tersebut berlangsung aman terkendali walaupun ada sekelompok massa pendukung yang mengunakan kaos pendukung Roni yang menyampaikan aspirasi penolakan muscab tersebut. 

Karena menganggap ilegal sehingga pada waktu itu sempat terjadi aksi saling dorong antara pihak Roni dengan pihak aparat sambil berteriak turunkan WH (Wahidin Halim ).  Namun berkat kesigapan penjagaan pihak kepolisian Polres Pandeglang dan Polda Banten bergerak cepat mengamankan acara tersebut karena selang berapa lama kemudian ditemukan sebuah rekaman percakapan antara Roni Bahroni, Rahmat dan Romlah ( 3 R ) yang diduga berkonspirasi berencana melakukan aksi anarkis dengan melakukan pembakaran atas kendaraan anggota Partai Demokrat peserta muscab pada tanggal 17 Desember lalu.

Dengan adanya temuan sadapan tersebut, pihak Ketua DPC terpilih Yoyon berencana melaporkan hal ini kepihak yang berwajib. Untuk diselidiki dan ditindak lanjut sesuai hukum yang berlaku di Republik Indonesia ini karena pihaknya merasa persekongkolan 3R ( Roni, Rahmat, Romlah ) anggota Dewan dari Partai Demokrat dikhawatirkan akan melakukan aksinya guna menentang pelantikan Ketua DPC PD terpilih ujarnya. 

Sementara itu ditempat terpisah ketika dikonfirmasi melalui telepon selular terkait masalah ini, Roni Bahroni ketua DPRD Kab. Pandeglang membantah tentang hal konspirasi tersebut, kalo memang hal itu terjadi mungkin saja tapi kan tidak ada apa-apa tambahnya bahkan tetap membantah. Iqbal/Iyan

Post a Comment

Previous Post Next Post