Walikota Padang Sterilkan Kios Penampungan

Nn, Padang -- Walikota Padang DR. H. Fauzi Bahar, M. Si didampingi Kepala Dinas Pasar Ir. Asnel, Ketua PBHI  Samaratul Fuad, SH, Kabid Humas Pemko Richardi Akbar, S. Sos dan puluhan pedagang sterilkan kios penampungan dari pemilik yang tidak sah di kawasan depan Kantor Balaikota, Jalan Imam Bonjol dan depan Eks Matahari Departemen Store, beberapa waktu yang lalu.
 
Setelah steril para pedagang akan segera menempatinya, karena sudah diloting oleh Forum Komunikasi Pedagang Inpres (FKP2I). Berarti semua kios penampungan sudah ada pedagang yang akan menempatinya, ujar Sek FKP2I Muhammad Yani.
Khusus di depan Balaikota Padang akan diisi oleh pedagang Inpres III lantai 1 sebanyak 189 pedagang. Semuanya sudah tuntas, pedagang segera menempatinya, minimal dalam dua hari sudah pindah ke sana, ujarnya.
 
Begitu juga halnya kios penampungan di kawasan Jalan Imam Bonjol Padang sudah steril dan segera ditempati oleh pedagang yang berhak, karena juga sudah diloting, termasuk kios di depan Eks Matahari Departemen Store.
 
Sedangkan tanah kosong di belakang Kantor Balaikota juga sedang dibangun kios penampungan sekitar 400 oleh pedagang, juga akan diisi oleh pedagang, ujar Kabid Humas Pemko Padang Richardi Akbar, S. Sos dalam press relisnya.
 
Dengan tuntasnya tempat penampungan pedagang, berarti bangunan Pasar Inpres II, III dan IV yang sudah rusak berat sudah bisa diruntuhkan secara bertahap, karena tenggang waktu memulai pembangunannya semakin pendek (sekitar 40 hari lagi). Namun kita menunggu dulu semua pedagang pindah ke kios - kios penampungan,  dan kita menargetkan Minggu atau Senin depan alat berat sudah masuk ke pasar, ujar Walikota Fauzi Bahar.
 
Para pedagang kemarin memperlihatkan rasa gembiranya, karena mereka menilai walikota sangat arif dan  bijaksana. Sehingga pedagang yang berhak betul - betul dapat menempati kios - kios penampungan itu. ‘’Hidup Pak Wali, Hidup Fauzi Bahar, ujarnya bersorak ramai- ramai.
 
Dengan semakin adanya perkembangan baik akhir - akhir ini, berarti upaya Pemko Padang membenahi Pasar Raya Padang secara menyeluruh dapat dilaksanakan. “Saya berterima kasih dan sangat bangga kepada pedagang”, tegasnya. “Dana awal sebesar Rp 64,5 miliar dari pemerintah pusat tahun 2011 bisa kita realisasikan di lapangan. ”Mudah - mudahan dana tambahan Rp 137 miliar lagi direalisasikan pula tahun 2012”.
 
Pemko Padang bertekad bila Pasar Inpres II, III, IV sudah tuntas dibangun kembali sekitar 15 bulan, maka akan diupayakan pedagang dapat Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke Pemerintah Propinsi, karena saat ini dana KUR itu baru cair sekitar 16 persen. Sisanya kita upayakan untuk pedagang Padang, tegas Fauzi Bahar penuh bangga, yang disambut tepuk tangan riuh oleh pedagang.
 
Langkah maju ini menunjukkan pembenahan perekonomian masyarakat Padang dapat dipacu. Mudah - mudahan pedagang dan masyarakat semakin sejahtera dengan pendapatan semakin meningkat, harap Fauzi Bahar penuh optimis. Rcd/rel

Post a Comment

Previous Post Next Post