Kasih Sayang Wagub Sumbar Terhadap Anak Sumbar

Wagub Muslim Kasim : Anak-anak kita harus cerdas, kreatif dan berakhlak mulia
Peringatan Hari Anak Nasional di Sumatera Barat berjalan dengan sukses dan lancar. Wagub Muslim Kasim yang hadir dalam kesempatan tersebut ikut berbaur dan memperlihatkan kedekatan kasih-sayangnya kepada anak-anak Sumbar. Semua Anak Indonesa ,kreatif, Cerdas, Inovatif dan berakhlak mulia. 
 
Wakil Gubernur Muslim Kasim dalam sambutanya menyampaikan, kita berharap peringatan Hari Anak Nasional  ini bukan sekedar retorika, tetapi jelas dan nyata anak-anak kita selalu memperoleh hak-haknya dan anakpun mengetahui kewajibannya, sehingga mereka dapat menjadi anak-anak yang saleh, cerdas secara kognitif, afektif, psikomotorik dan berkarakter.
 
Acara peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Sumatera Barat yang diselenggarakan di Auditorium Gubernur. Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua BKOW Sumbar, Ny. Ida Muslim Kasim, Kadis Kesehatan Dr. Hj Rosnini Syafitri, MM, Ketua Penggerak PKK Kota Padang, beberapa kepala SKPD dilingkungan pemprov Sumbar. 
 
Lebih jau Muslim Kasim menyampaikan, anak merupakan amanah Allah SWT yang melekat dalam dirinya harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya. Anak adalah tunas potensi penerus cita-cita perjuangan bangsa, yang sesungguhnya memiliki peran strategis menjamin kelangsungan bangsa dan Negara. 
 
Anak juga merupakan harapan masa depan, investasi sebuah bangsa, oleh karena itu pemberian pendidikan dan kesehatan yang baik serta peranan orang tua dalam perkembangan anak tentu merupakan sebuah kewajiban yang perlu kita perhatian secara seksama. 
 
Kita juga perlu memberikan kesempatan  yang seluas-seluasnya kepada anak-anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik mental, fisik, intelegensia maupun sosial. Untuk semua itu kita juga perlu upaya yang sinergis antar sektor dan program,saling menunjang satu sama lainnya mempersiapkan anak-anak agar mereka memiliki bekal yang cukup dimasa depanya, ungkapnya
 
Muslim Kasim juga menyampaikan, kita juga perlu mendorong perangkat hokum tentang perlindungan dan kesejahteraan anak yang memadai dengan pula diiringi oleh instrumen-instrumen  yang melingkup menjamin pelindungan dan penegakan hak-hak anak kita. 
 
Kita juga masih mendengar, melihat terjadinya pelanggaran hak anak, baik yang terungkap maupun yang tersembunyi. Kekarasan, eksploitasi, perlakuan kasar, penelantaran, diskriminasi dan perdagangan anak, sampai tindak yang tidak manusiawi masih dialami sebahagian anak-anak kita. 
 
Dari data riset kesehatan dasar ( Riskesdas) tahun 2010 di Sumbar, kasus gizi buruk sudah dapat kita turunkan menjadi 8,2 persen. Akan tetapi  presentase balita ke Posyandu baru mencapai 58 persen dan ibu memberikan ASI masih 43,9 persen, ini menunjukan bahwa perhatian kepada anak belumlah optimal. 
 
Oleh karena itu agar semua pihak, komponen masyarakat daerah ini, dapat bekerja lebih bersungguh-sungguh lagi, guna mewujudkan pertumbuhan kualitas diri anak-anak Sumbar yang terbaik.  Kita semua tidak bisa berlepas diri saja jika anak-anak disekitar kita masih belum memperoleh hak-hak. Saling ingat mengingatan sesama orang tua, sesuai dengan budaya kita perlu kita tumbuhkan kembangkan, anak –anak sebagai kebanggaan bersama, himbaunya. 
 
Dalam kesempatan tersebut acara peringatan Hari Anak Nasional tingkat Sumbar juga dimeriahkan dengan kehadiran Idola Cilik 3 RCTI Lintar yang membawakan lagu D’masiv “ jangan menyerah “.  Juga tampil berbagai hasil perlombaan Hari Anak tahun 2011 se Sumatera Barat. Zardi

Post a Comment

Previous Post Next Post