Gubernur Sumbar Tinjau Usaha Tani

Nn, Padangpariaman -- Gubernur Irwan Prayitno melakukan peninjau usaha masyarakat Petani di Jorong Batu Lado Kab Padang Pariaman " Kelompok Tani Sepakat ", melakukan usaha ternak ikan lele dalam rangka menambah jam kerja petani didaerah ini. Kelompok Tani Sepakat merupakan salah satu percontohan Gerakkan Pensejahteraan Petani (GPP) di Sumatera Barat yang merupakan program prioritas menuntaskan kemiskinan di daerah ini.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan rasa gembiranya atas usaha yang telah dilakukan pengembangan tenak ikan lele, dari satu bantuan telah berkembang menjadi 20 saat ini dengan memakai wadah kolam terpal ukuran 3 x 4 meter.

Dari kegiatan tersebut petani disekitar ini telah mempergunakan waktu mereka sebanyak 3 - 4,5 jam sehari yang biasanya selama ini baru bekerja selama 2-3 jam sehari. Perubahan ini sebuah kebanggaan, memang membutuhkan waktu dan ketekunan setiap petani untuk merubah kehidupannya agar lebih baik.

Hadir juga dalam kesempatan tersebut Bupati Ali Mukni, Kepala Dinas Petanian Ir. Djoni, Kadis Perikanan Ir. Yosmeri, Kadis Peternakan, Ir. Edwardi, Camat, serta beberapa kepala SKPD dilingkungan Pemkab Padang Pariaman.

Irwan Prayitno dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan, jangan ada lagi petani yang membakar jerami di sawah mereka, karena jerami merupakan salah satu bahan pupuk organik yang hebat. Ini sebuah pekerjaan yang tidak baik, selain membuat polusi di udara juga perbuatan yang mubazir, dimana jerami-jerami tersebut sesungguhnya rahmat yang dapat dimanfaatkan untuk menjaga kesuburan tanah sekaligus langkah mengurangi pemakaian pupuk non organik yang amat membahayakan kesehatan kita.

Sudah saatnya kita pertegas, petani mesti memanfaatkan pupuk-pupuk organik dalam memproduksi hasil pertanian mereka, sehingga diharapkan hasil produksi mereka lebih baik dan terbaik dalam meningkatkan daya saing global.

Mulai saat ini mari kita bertekad, untuk membuang kemalasan, dan bekerja bersungguh sungguh untuk kehidupan yang lebih baik, hari ini dan esok. Hanya orang-orang malas saja yang tidak bisa keluar dari kemiskinan hidupnya. Miskin harta, miskin pengetahuan, miskin jiwa, miskin hati jadi tidak akan bisa berkembang sama sekali.

Untuk mari kita jauhkan semua kemiskian itu dengan menjauhkan diri dari rasa malas dan bermanja-manja, tegasnya. Zardi

Post a Comment

Previous Post Next Post