Gerakkan Goro Ditengah Masyarakat

Nn, Padangpariaman -- Gotong royong (Goro) merupakan kekuatan moral dan budaya masyarakat dalam memajukan pembangunan di daerah masing-masing. Apakah itu berkaitan dengan kebersihan lingkungan, pembangunan jalan dan menjaga keasrian tempat tinggal. Dengan bergoro kita pemerintah bersama masyarakat akan dapat mempercepat menuntas pembangunan sarana kebutuhan masyarakat dilingkungan mereka sendiri.  

Ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno ketika meninjau Kegiatan Goro dan peletakan batu pertama pembangunan Mushala Nurul Islam daerah Paninjauan Nagari Pilubang Kecamatan Sungai Limau Padang Pariaman. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Ali Mukni, Wakil Bupati Damsuar, beberapa Kepala SKPD, Camat serta beberapa orang walinagari, tokoh masyarakat dilingkungan pemkab Pd. Pariaman.

Lebih jauh Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, Goro juga merupakan sebuah tanggungjawab moril masyarakat dalam peranserta memelihara, meningkatkan pembangunan, sehingga memberikan kesejahteraan kepada kehidupan masyarakat dimana mereka berada.

Karena tidak semua keinginan masyarakat dapat dipenuhi oleh pemerintah, Gubernur, Bupati di daerah dengan berbagai kesibukan penyelenggaraan pemerintah yang ada. Dengan goro sebahagian persoalan yang terjadi ditengah – tengah masyarakat akan dapat dituntaskan secara bersama dan baik.
Dasar pokok kegiatan goro adalah membangunan rasa kebersamaan antar sesama  masyarakat dan pemerintah daerah, ujarnya

Irwan Prayitno juga menyebutkan sebuah kisah banjir di kenagarian Kasang, yang masyarakat mengadukan kondisi banjir dilokasi tempat tinggal mereka. Saat itu air telah mencapai lebih dari 1,5 meter, dan hampir mencapai atap rumah mereka.

Kemudian kita perintah PU dan PSDA untuk mengatasi banjir tersebut secepatnya. Yang dilakukan ada pembesihan saluran Bandar yang tersembat oleh semak dan ada sebongkah kayu yang tetahan di polongan Bandar tersebut.

Jika saja masyarakat disekitar tersebut melakukan kegiatan goro, tentu semua akan mudah dapat diatasi secara baik, dan kemungkian banjir tersebut dapat diatasi secepatnya. Kini daerah tersebut tidak lagi terdengar mengalami banjir, mudah-mudah begitu terus selamanya.

Kedepan kita akan serukan dan mengajak Bupati / Walikota lainnya di Sumatera Barat juga melakukan goro bersama minimal dua kali seminggu sebagai kegiatan yang rutin disetiap daerah, harapnya
Dalam kesempatan tersebut Gubernur juga menyampaikan, himbau agar melaksanaan ibadah puasa dibulan Ramadhan secara sempurna, baik. Karena amalan di bulan penuh berkah ini akan memberikan sebuah kekuatan imam sebagai umat Islam yang baik.

Puasa merupakan salah satu lima (5) pilar Islam, selain Syahadat, menunaikan sholat, zakat/ infak /sedekah, puasa dan melaksanakan haji bagi yang mampu. Oleh karena mari kita laksanakan puasa dan ibadah lainnya secara baik dalam mencari kebaikan dalam menjalani kehidupan sebagai umat yang pandai bersyukur, himbaunya.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan kegiatan badoncek yang diperkirakan terkumpul dana sebesar lebih kurang Rp. 20 juta rupiah. Selain itu juga dilokasi ini juga telah terbuka jalan sejauh 2,5 km yang memutus jalan yang lebih dari 17 km di Limpato Korong-korong Paninjauan Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau – Pd. Pariaman. Dalam kesempatan tersebut memohon bantuan pengerasan jalan kepada pemprov. Sumbar melalui Gubernur Sumbar. Zardi

Post a Comment

Previous Post Next Post