Sekda Ali Asmar : "Lahan Kritis Perlu Penanganan Serius"

Nn, Padang -- Menurut data BPDAS Agam Kuantan tahun 2006 Propinsi Sumbar luas lahan kritis mencapai lebih kurang 392.502 hektar ini untuk kategori kritis dan sangat kritis. Berbagai upaya telah dilakukan dengan penanaman kembali baik itu reboisasi maupun penghijauan.

Pada tahun 2009, dengan berkat kerja sama kita luas lahan kritis tersebut telah berkurang menjadi + 372.386 hektar, ini disampaikan Sekretaris Daerah Propinsi Sumbar Ali Asmar pada pembukaan Sosialisasi Pedoman Penyelenggaraan Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Pengeran Beach,  Ikut hadir Staf Ahli Menteri Kehutanan Bidang Lingkungan dan Perubahan Iklim, Ka Dinas Kehutanan Propinsi Sumbar Hendri Oktavia.

Disampaikannya, dengan adanya lahan kritis yang sebesar itu tentu upaya kita melakukan penanganan secara terus menerus dengan berbagai kegiatan dengan tujuan mengembalikan struktur dan fungsi ekosistem hutan dan lahan agar dapat bermanfaat secara ekologis.

Kata, Ali Asmar menurut data yang ada di Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Barat, dalam kurun waktu 2006 sampai 2010 telah dilakukan berbagai kegiatan reboisasi dan penghijauaan seluas 28.458 hektar serta pembuatan bangunan konservasi tanah dan air sebanyak 188 unit.

Disamping itu kita juga mendorong masyarakat melalui gerakan penanaman pohon di seluruh Kab/Kota se Sumbar, diperkirakan merehabilitasi 10.000 sampai 15 hektar lahan kosong setiap tahunnya.

Reboisasi hutan dan lahan yang kita lakukan ini merupakan salah satu langkah kongrit yang kita lakukan, apalagi juga bermanfaat mengantisipasi perubahan iklim dan pemanasan global, ungkapnya. Zardi

Post a Comment

Previous Post Next Post