Maulid Nabi Moment Introspeksi Diri

SUHARDI
Nusantaranews, Padang – Memperingati Maulidnya Nabi besar Muhammad SAW adalah suatu perwujudan dari umat Islam untuk membenahi diri baik tingkah laku maupun akhlak. Karena kita tahu, sesuai dalam Alqur’an, diutusnya Nabi Muhammad SAW dimuka bumi, semata-mata hanya untuk memperbaiki akhlak manusia, disaat itu telah banyak menyimpang dari ajaran agama, bahkan menganggap berhala adalah tuhan mereka, sehingga telah merusak tatanan hidup dimuka bumi.

Oleh karena itu, umat Islam selalu dianjurkan untuk memperingati peristiwa sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa perobahan akhlak pada manusia dari zaman Jahiliah kealam yang terang benderang, tutur Lurah Alai Parak Kopi Suhardi diruang kerjanya pagi ini. 

Seiring perkembangan zaman, di era globalisasi modern ini, umat Islam perlu waspada. Kecenderungan tingkah laku dan akhlak manusia telah mulai mengarah pada zaman Jahiliah. Banyak peristiwa dan kejadian-kejadian menjadi contoh kembalinya zaman Jahiliah yang mengikis keimanan manusia pada Allah.  Yaitu, dibeberapa tempat, areal perjudian, prostitusi dilegalkan, minuman keras menjadi tradisi, anak memperkosa Ibu atau sebaliknya sang ayah memperkosa anak.

Bertepatan pada perayaan hari besar Nabi Muhammad SAW, kita berharap dan menghimbau, khusus bagi masyarakat Kelurahan Alai Parak Kopi, agar menjadikan moment ini, ajang introspeksi dan berbenah diri dalam meningkatkan keimanan kepada Allah. Agar kita tidak mudah terperosok dan tersusupi oleh perilaku-perilaku menyimpang dari ajaran-ajaran Alqur’an. **

Post a Comment

Previous Post Next Post