Program Pembangunan Satu Daerah dengan Lainnya, Harus Singkron

Nusantaranews, Solsel -- Singkronisasi program Pemprov dengan Pemkab/Ko sangat diperlukan, dalam upaya menumbuhkan keberhasilan bersama dalam memajukan pembangunan daerah serta mewujudkan pensejahteraan masyarakat secara menyeluruh di Sumatera Barat. Kita menyadari keterbatasan SDM dan sarana prasarana di pemprov tidak dapat melakukan penggelolaan dana satu program yang begitu besar, namun dengan kerjasama dan dukungan Pemkab/ko se-Sumatera Barat, maka pengelolaan dana program tersebut dapat disaluran secara lebih baik dan penyerapkannya akan lebih baik dalam menyukseskan program tersebut.

Ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Rapat Koordinasi Pemprov dengan Bupati dan Walikota se-Sumatera Barat, Rabu sore ( 26/1) di Kantor Bupati Solok Selatan. Hadir dalam kesempatan tersebut anggota DPD RI Riza Pahlevi, Ketua DPRD Sumbar, Ir. Yul Teknil, MM, Wagub Muslim Kasim, Bupati/ Walikota se Sumatera Barat, Sekdaprov, Mahmuda Rivai, Asisten Pemerintahan, Staf Ahli, Kepala SKPD dilingkungan Pemprov Sumbar, Ketua DPRD se-Sumbar, serta beberapa SKPD Pemkab/ko terkait.

Untuk  itu, diharapkan perhatian dan keseriusan Bupati/ Walikota untuk juga merespon program yang dilakukan oleh pemerintah provinsi, juga ada kaitannya dengan penyaluran dana APBD dan APBN. Selain itu keberhasilan program ini juga merupakan wujud keberhasilan bersama dengan tujuan mewujudkan kesejahteraan masyarakat di daerah.

Kita menyadari secara fakta bahwa di Sumbar, masih banyak angka masyarakat kita yang hidup dalam kemiskinan, masih banyak angka angkatan kerja kita yang menganggur dan kita juga menyadari keterbatasan dana serta potensi yang kita miliki. Kenyataan ini tidak akan pernah mampu kita tata secara baik dan maksimal, jika tidak bersatu padu dan bekerjasama mencarikan solusi program yang tepat serta tidak adanya singkronisasi masing-masing daerah satu dengan yang lainnya.

Guna menyatukan persepsi dan singkronisasi program pembangunan di daerah, diharapkan Bupati dan Walikota mendorong pembuatan profil data potensi kecamatan, nagari, kelurahan dan desa sebagai bahan bagi kita menjalankan program yang tepat di daerah, sehingga diharapkan semua program akan dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan kondisi yang ada di masing-masing daerah. Rasanya kita akan berlaku naïf jika, berbuat tanpa data dan kondisi yang sesungguhnya.

Irwan juga mengingatkan Bupati dan walikota untuk memperhatikan persoalan batas nagari, desa sebagai sebuah kepastian hukum, sehingga tidak terjadi dikemudian hari konflik horizontal, ibarat  “ api dalam sekam “ yang sewaktu-waktu bisa membesar dan merugikan kita semua.

Sementara Bupati Solok Selatan Musni Zakaria pada kesempatan itu menyampaikan permohonan agar pelaksanaan program pembangunan Solsel mendapat perhatian dan dukungan dari Pempov Sumbar ataupun pemerintah pusat. Terutama untuk menuntaskan pembangunan jalan provinsi menuju jalan lintas Sumatera yang melewati Kabupaten Dhamasraya, sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Solsel dan memacu pertumbuhan daerah, harapnya. Zardi

Post a Comment

Previous Post Next Post