Kolaborasi Walikota Padang dan Gubernur Minta 450 Mubaliq Tenangkan Warga

Fauzi Bahar dan Irwan Prayitno
Nusantaranews, Padang -- Untuk menepis berbagai  isu yang berkembang di tengah- tengah masyarakat akan datangnya gempa besar di daerah ini sekitar 25 sampai 29 November 2010, Gubernur Sumbar Prof. Irwan Prayitno, Walikota Padang Dr. H. Fauzi Bahar, bersama Ketua MUI Sumbar Buya. H. Mas’ud Abidin dan Ketua MUI Kota Padang Buya H. Syamsul Bahri, , mengajak 450 mubaliq se Kota Padang dan Sumbar menyampaikan Khutbah Jumat hari ini (26/11),  menyejukkan masyarakat dari berbagai isu negative yang berkembang saat ini.

Hal itu diharapkan gubernur dan walikota pada pertemuan dengan 450 mubaliq se Kota Padang, di Palanta kediaman walikota Jalan A. Yani Padang, Kamis sore (25/11). Juga hadir pengurus Muhammadiyah Sumbar dan Kota Padang. 

Khusus walikota sejak dua hari lalu sengaja datang ke Padang ditengah- tengah kesibukannya sebagai peserta Diklat di Lemhanas RI Jakarta. Ia tidak ingin isu menakutkan itu semakin berkembang di Padang, sehingga menimbulkan trauma bagi masyarakat luas. 

Menurutnya isu- isu yang disebarluaskan melalui SMS. Selebaran dan yang lainnya oleh orang- orang yang tidak bertanggungjawab jangan diterima mentah-mentah. Kita agar tetap beraktifitas seperti biasa, jelasnya.
Tetapi ia mengajak warga kota selalu waspada dan mawas diri, serta meningkatkan iman dan taqwa. Kewaspadaan harus kita tingkatkan, sehingga hal- hal yang mungkin merugikan diri kita sendiri bias diantisipasi dengan baik, tambahnya.

Ia meyakinkan bahwa sampai saat ini para ilmuwan baru bisa menebak sesuatu setelah terjadi sesuatu, dan belum bisa menebak apa yang akan dilakukan oleh Yang Maha Pencipta. Sebagai orang beriman mari kita selalu mawas diri seraya meningkakan nilai ibadah, ujar Fauzi Bahar.    

Begitu juga Gubernur Sumbar H. Irwan Prayitno tidak ingin masyarakat Sumbar larut dalam isu, untuk  itu ia  berharap para mubaliq sebagai penyuluh agama bisa menenangkan masyarakat melalui Khutbah Jumat. Ia menegaskan bahwa siapapun dan dimanapun pakarnya tidak bias memastikan suatu wilayah akan ditimpa bencana, seperti gempa dan tsunami. Tetapi semuanya atas kehendak Allah SWT. Makanya saya mengajak  masyarakat tidak mempercayai  isu- isu yang berkembang saat ini. Kembalilah berusaha seperti biasa dan jangan terpancing dengan hal- hal yang tidak jelas ujung pangkalnya, tegas Irwan Prayitno.

Menurut siaran pers Kabid Humas Pemko Padang Richardi Akbar, kemarin, Para mubaliq yang hadir kemarin sepakat akan menyampaikan Khutbah Jumat hari ini (26/11) sesuai dengan harapan gubernur dan walikota. Karena mereka sama- sama punya tanggungjawab moral menenangkan masyarakat dari isu- isus yang tidak menguntungkan. Apalagi akan datang bencana besar. Kami bertekad memberikan kesejukan kepada umat, apalagi kita tahu semua yang akan terjadi di atas dunia ini adalah atas kehendak Yang Maha Kuasa (Allah SWT), ujar salah seorang ustad Yerisandi, Spdi. rel/andre

Post a Comment

Previous Post Next Post