No title

HARAPAN GUBERNUR IRWAN PRAYITNO TERHADAP PERS DAN MEDIA

DALAM PEMBANGUNAN SUMBAR

Oleh : Zardi Syahrir,SH


Kunjungan Gubernur Irwan Prayitno ke beberapa suratkabar terbitan Sumbar dalam dua hari terakhir ini mengisyaratkan keinginan besar membangun hubungan silaturrahim, koordinasi dan kerjasama menumbuhkan motivasi peranserta masyarakat guna membangkitkan kembali semangat nilai-nilai budaya yang ada ditengah-tengah masyarakat yang telah terukir sejak dahulu hingga sekarang. Nilai-nilai budaya itu antara lain saling seiya sekata, sasakit sa sanang, bergotong royong membangun kehidupan di nagari-nagari yang lebih baik, tanpa ada keinginan mengambil keuntungan untuk kelompok maupun diri sendiri.

Kebaik bagi nagari dan anak – anak generasi yang akan datang merupakan sebuah keinginan bersama mewujudkan kehidupan yang harmonis, dinamis tanpa mengabaikan nilai-nilai etika budaya yang menjadi karakter masyarakat kita serta berpikir, berkerja keras sepenuh hati dengan mendahulukan kepentingan bersama untuk Sumatera Barat yang lebih baik.

Media dan Insan Pers Sumbar, sangat diharapkan berperan serta sesuai amanat UU no 40 tahun 1999 tentang Pokok Pers serta fungsi, tugas dan tanggungjawabnya, bagaimana memberikan rasa yang adil, seimbang, dan mencerdaskan serta bertanggungjawab moral dalam informasi yang disajikannya.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat saat ini yang dipimpinannya juga tidak menginginkan Pers dan Media berpihak pada membenarkan yang salah atau sebaliknya menyalahkan yang benar. Kritikan dan saran membangun tentu merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan pada saat ada kebijakan yang tidak sesuai dengan aturan ataupun norma-norma yang berlaku, sehingga kita dapat kembali menuju rel yang seharusnya.

Kita menyadari manusia itu memiliki sifat yang mudah lupa, kilaf dan lupa diri, oleh karena itu padangan pendapat saran, kritikan yang cerdas, beretika dan berbudaya amat kita butuhkan dalam mewujudkan pembangunan yang terbaik bagi negeri ini. Kemajuan, kemandirian dan kesejahteraan kehidupan masyarakat di daerah ini merupakan kebanggaan dan harapan kita bersama-sama.

Hadirnya Baliho dan Poter kami sebagai pelayan masyarakat merupakan sebuah keinginan niat baik kami menerima berbagai aspirasi, masukan, keluhan, kritikan ataupun pengaduan baik melalui pengiriman SMS, telepon dan email tentu akan kita sikapi secara baik, jika perlu dilakukan penindakan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.

Namun hingga saat ini baru 50 buah sms yang masuk, masih bersifat memberikan ucapan selamat serta keinginan untuk dapat menjadi PNS, sementara keluhan-keluhan lain belum kami dapatkan. Tahun ini kita pemprov Sumbar juga mendapat kesempatan untuk penerimaan PNS bagi yang berminat silahkan memasukan lamaran, kita akan melakukan penerimaan PNS tersebut sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku, tidak ada diskriminasi semua sama dalam meraih kesempatan menjadi PNS di daerah ini.

Dalam kegiatan ini kita berharap para pengirim sms dan email pengaduan, aspirasi maupun kritikan agar mencantumkan nama dan alamat yang jelas, sehingga dapat disikapi secara baik, jangan pula nanti kita terbawa pada asumsi menyebar fitnah atau sebangsa surat kaleng yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Mari kita berlaku sportif, transparan, jelas serta bersikap bertanggungjawab terhadap hal-hal yang disampaikan atau yang diinformasikan.

Selain itu melihat dan merasakan kenyataan pasca Pemilihan Umum Kepala Daerah adanya perbedaan pilihan calon kepala daerah merupakan hak demokrasi yang bebas masing-masing kita. Namun ketika telah ditentukan pemenang dalam penyelenggaraan demokrasi tersebut, jangan ada lagi perbedaan atau rasa tidak puas yang berkepanjangan “ Panas Pula Tadah Dari Pada Gelas “. Padahal sesama pasangan calon yang ikut kita telah saling berkomunikasi dengan baik lagi dan saling mendukung. Untuk itu mari kita bersama-sama kembali melakukan hal-hal yang terbaik dan lebih baik lagi membangun Sumbar, hari ini dan dimasa-masa mendatang.

Menyikapi perkembangan kemajuan dunia pers dan media di Sumatera Barat, kita amat senang dan bangga karena peranan yang telah mampu memberikan sesuatu dalam perkembangan kemajuan daerah ini dari waktu ke waktu. Tapi kita juga tidak pula bisa pungkiri, adanya pemberitaan yang bernuasa menyudutkan, fitnah ataupun rekayasa ikut mencemari keharmonisan kehidupan di negeri ini. Kita mungkin tidak dapat menuduh medianya akan tetapi ini perbuatan oknum yang kadang lupa dan kilaf karena keinginan sesaat dengan mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan dan peradaban kita sendiri.

Kedepan kita berharap Insan Pers dan media Sumbar mampu berjalan sesuai dengan fungsi dan tanggungjawab yang diembannya, bersikap professional, objektif, cerdas dan bermartabat. “ Jangan Ada Dusta di Antara Kita “ sehingga kita mampu secara bersama-sama memajukan pembangunan Sumatera Barat yang lebih baik, mewujudkan kehidupan masyarakat yang madani, bermartabat dan sejahtera di daerah ini. **

Post a Comment

Previous Post Next Post