Gubernur Sumbar Instruksikan: "Dinas Prasjal dan Tarkim Segera Percepat Pembangunan Jalan Dua Jalur Padang-Payakumbuh"

Kita perlu meningkatkan infrastuktur pengembangan potensi Wisata Alam Sumatera Barat, oleh karena itu pembangunan jalan jalur dua dari Padang ke Payakumbuh merupakan sebuah alternatif terbaik dalam memajukan potensi Sumatera Barat di berbagai sektor.

Untuk itu, Dinas Prasjal dan Tarkim Sumbar segera melakukan pengajian dan perencanaan sebaik-baiknya, karena ini salah satu program strategis untuk lima tahun mendatang, kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno siang tadi didampingi oleh Kepala Dinas Prasjal & Tarkim dan staf serta Kepala Biro Humas dan Protokol, Surya Budhi, SH, disela pertemuan bersama anggota Komisi III DPRD Sumbar bidang pembangunan.
Lebih jauh Irwan menyampaikan pendapat orang Timur Tengah yang sempat datang ke Sumbar, mereka amat takjub, namun sayang mereka telah lelah duluan sebelum sampai ke lokasi menikmati wisata alam Sumbar. Jelaslah kendala kita saat ini dalam pengembangan potensi Wisata Alam adalah jalan dan sarana transportasi yang terkesan lambat kurang lancar.

Kita seharusnya tahu potensi Wisata Alam Sumbar merupakan yang terlengkap dan terbaik di seluruh dunia. Banyak negara di dunia yang memiliki 4 musim hanya mengembangkan pawisata sejarah mereka tidaklah memiliki keindahan alam sebaik negeri Indonesia khususnya Sumbar. Kita punya keindahan laut, gunung, danau, lembah, sungai serta hutan yang indah menawan. Jika sarana jalan dan trasportasi kita mendukung dengan baik semua itu maka semua orang akan datang ke daerah ini yang mampu pula memberikan peningkatan nilai-nilai ekonomi masyarakat.

Pembangunan jalan dua Padang- Payakumbuh ini tidak akan mempengaruhi keberadaan program yang telah ada selama ini, semua yang telah direncanakan terus dijalankan. Kecuali ada program mersu suar yang hanya bersifat serimonial semata, sementara program yang membangunan pertumbuhan dan pengembangan perekonomian masyarakat kita akan terus support.

Irwan Prayitno juga menjelaskan, jalan dua jalur ini Padang – Payakumbuh merupakan jalan lurus yang dapat melintasi hutan dan gunung. Dari jalur jalan ini akan kita cabang jalan ke Pariaman tembus ke pantai, jalur Padang Panjang – Tanah Datar- Dhamasraya. Jalur Kota Bukittinggi- Maninjau (Agam) dan Pasaman.

Kita berharap ini akan menjadi agenda yang amat strategis dalam pelaksanaan pembangunan Sumatera Barat periode 2010-2015. Pembangunan jalan ini juga akan berefek pada pengembangan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, jasa perdagangan, transportasi dan pariwisata alam kita, ungkapnya.Dalam pertemuan tersebut beberapa jalan seperti pembangunan Alahan Panjang- Kiliran Jao telah disetujui, dan tinggal pelaksanaan dilapangan saja lagi karena dananya telah tersedia.

Kepala Dinas Prasjal & Tarkim Ir. Dodi Riswandi, MSc dalam kesempatan itu menyampaikan ada 4 isu penting yang menjadi perhatian dalam pembangunan pengembangan jalan dan jembatan Provinsi Sumbar , pertama pembangunan jalan/jembatan rehabiliotasi dan mitigasi bencana. Kedua peningkatan kapasitas, ketiga pengembangan jaringan jalan dan mendorong sektor perekonomian dan pariwisata.

Sementara isu strategis pembangunan jalan nasional saat adalah melancarkan jalur jalan kearah Timur Pulau Sumatera dan melancarkan semua akses jalan menuju teluk Bayur dan BIM. Program pembangunan jalan yang dibiayai APBN merupakan kelanjutan kegiatan pembangunan jalan yang telah ada.

Sementara itu untuk program baru biasa kita akan sport dulu sebagai program APBD yang nantinya kita perjuangkan pada APBN sesuai dengan aturan dan perudang-undangan yang berlaku, katannya. hms/red

Post a Comment

Previous Post Next Post