Liburan Sekolah, Travel Mati Suri

Padang dikenal sebagai kota pendidikan, ini dibuktikan dengan banyaknya perguruan tinggi negeri atau swasta yang berdiri dikota ini. Banyaknya PTN/PTS yang bertebaran dikota Padang, mengundang minat para pencari ilmu untuk datang ke kota ini, sehingga mendatangkan keuntungan tersendiri bagi penyedia jasa Travel.

Kondisi demikian diakui Sherly (21) salah seorang Mahasiswi Unand. "kebanyakan para mahasiswa yang mencari ilmu datang ke Padang, memang lebih merasa nyaman apabila menggunakan jasa Travel dari pada mempergunakan jasa bus antar kota. Karena menaiki Travel, bisa langsung bisa antar alamat, jadi kita tidak repot naik turun kendaraan, ujarnya.

Akan tetapi ini tidak bertahan setiap harinya, karena disaat musim liburan kuliah, jasa Travel seakan mati suri. Sebab para mahasiswa/ mahasiswi sudah pulang kampung, jadi tidak banyak penumpang yang bisa diangkut, beber Any salah seorang penyedia jasa Travel ketika ditemui Jumat (30/7) diloket penjualannya.

“saat sedang liburan penumpang bisa berkurang hingga setengahnya, sehingga pendapatan kami pun ikut berkurang, artinya musim libur, penyedia jasa travel seakan mata suri,". katanya.

Ia juga menyayangkan dengan semaraknya penyedia jasa Travel liar yang berada di Kota Padang, seakan tidak ada tindakan tegas dari Dinas Perhubungan dan pihak terkait lainnya. Akibatnya, para penyedia jasa Travel resmi menjadi terabaikan karena para penumpang lebih memilih jasa travel liar yang mangkal dijalanan. Padahal kalau mereka berfikir secara rasional, para penumpang travel liar tidak diberikan asuransi kecelakaan, beda halnya dengan travel resmi yang terus mengutamakan keselamatan nyawa penumpangnya,.

Untuk itu diharapkan kepada pihak-pihak terkait bisa mengatasi permasalahan yang masih saja belum bisa terpecahkan sampai saat ini, dan bagi para penumpang agar lebih bijaksana lagi memilih jasa angkutan saat akan berpergian ke luar daerah.mond

Post a Comment

Previous Post Next Post