AJARI ANAK MENUTUP AURAT SEJAK DINI, PENTINGKAH ?


Oleh: Putri Aisyah

            Salah satu narasumber DW Indonesia dalam video yang mengulas dampak buruk anak dipaksa pakai jilbab sejak kecil jadi sorotan warga net. Dia adalah Nong Darol Mahmada. DW Indonesia menyebut Darol Mahmada sebagai feminis muslim. Darol Mahmada mengungkap dampak sosial bagi anak yang dipaksa mengenakan jilbab sejak kecil. “Kekhawatiran saya sebenarnya lebih kepada membawa pola pikir si anak itu menjadi eksklusif karena dari sejak kecil dia ditanamkan untuk misalnya “berbeda” dengan yang lain,” kata Darol dalam video DW Indonesia. GELORA.CO-

            Menutup aurat bagi wanita Muslimah adalah salah satu kewajiban yang diperintahkan langsung oleh Allah SWT ketika Ia telah baligh. Namun mendidiknya menutup aurat sejak dini adalah kewajiban bagi orangtua.

اسَدِيدً قَوْلًا وَلْيَقُولُوا اللَّهَ فَلْيَتَّقُوا عَلَيْهِمْ خَافُوا ضِعَافًا ذُرِّيَّةً خَلْفِهِمْ مِنْ تَرَكُوا لَوْ الَّذِينَ وَلْيَخْشَ

            Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.” (QS. An-Nisa': 9)

            Mengajarkan anak menutup aurat sedari kecil bukanlah sebuah pemaksaan melainkan adalah melatihnya untuk taat pada Allah dengan keterikatannya pada hukum syara’ agar kelak ketika dewasa/baligh ia terbiasa dan  tidak merasa asing dengan pakaian yang ia kenakan tetapi adalah identitasnya sebagai seorang muslimah.

            Islam mendidik anak bahkan masih dalam kandungan. Terlebih lagi sebelum membina rumah tangga pun sudah harus mempersiapkan diri dengan memilih pasangannya.

            Tidaklah seorangpun yang dilahirkan kecuali dilahirkan dalam keadaan fitrah. Maka kedua orangtuanyalah yang menjadikannya sebagai Yahudi, Nasrani atau Majusi. (HR.Al-Bukhari dan Muslim).

            Adapun Keutamaan Otangtua yang suskses dalam mendidik anak perempuannya sesuai dengan koridor Islam tercantum dalam hadis beriku ini:

"Barangsiapa yang diuji dengan mendapatkan anak perempuan kemudian ia berbuat baik kepada mereka (dengan mendidiknya) maka anak perempuan itu akan menjadi penghalang baginya dari sentuhan api neraka". (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

            Orangtua perlu memberikan pendididkan kepada anak-anaknya tentang apa yang dapat memberikan manfaat di dunia dan di akhirat. Pendidikan itu harus dimulai dari pendidikan aqidah dan menjauhkannya dari perbuatan menyekutukan Allah (syirik). Sebagaimana Luqman yang telah menasehati anaknya agar tidak menyekutukan Allah karena perbuatan itu merupakan kezaliman yang besar.

"Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar". (QS. Luqman: 13).

            Yuk kuatkan penanaman Aqidah pada anak” sedini mungkin dan selamatkan mereka dari para pengusung ide liberalisme.

            Wallahu a’lam bi ash-shawab

Post a Comment

Previous Post Next Post