Ketua DPRD Pasaman Bustomi Desak Pemkab Pasaman Terkait Kartu Indonesia Sehat



Pasaman - nusantaranews.net,

Ketua DPRD Pasaman Bustomi,SE  mengaku sudah menyampaikan usulan itu ke pihak eksekutif Pemkab Pasaman, agar segera mengambil langkah tepat dan cepat untuk mengatasi sebanyak 18 ribu masyarakat Pasaman yang di non aktifkan KISnya oleh BPJS saat ditemui di ruang kerjanya,Rabu(08/01)


"Untuk langkah awal, kami bersama teman-teman anggota dewan sudah memanggil dan melakukan hearing dengan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan RSUD serta BPJS Pasaman, terkait masalah ini," terangnya.


Dijelaskan, terjadinya pengurangan tersebut lantaran tidak diupdatenya data dari Dinas Sosial Pasaman ke Puskom pemerintah pusat, tentang data warga miskin yang berhak memperoleh layanan asuransi KIS di Pasaman.


Ditambahkan Bustomi, ada beberapa solusi yang bisa dilakukan pemerintah daerah, salah satunya dengan menanggung biaya berobat para pemegang polish kartu KIS yang 18.000 orang itu, melalui pembiayaan dari APBD Pasaman.


Bila pemda belum siap dengan anggarannya di awal tahun,  bisa dengan meminta pihak rumah sakit untuk tetap melayani pasien KIS, melalui pembayaran di bulan-bulan akhir tahun, pasca perubahan APBD tahun 2020 berjalan. (In Psm).

Post a Comment

Previous Post Next Post