Warga Halaban Sampaikan Keluhan Kepada Zukron Anggota DPRD Limapuluh Kota


N3 Limapuluh Kota - Belasan warga Nagari Halaban, Kecamatan Lareh Sago Halaban menyampaikan keluhan perihal kondisi infrastuktur dan kebutuhan pertanian kepada anggota DPRD Limapuluh Kota, Zukron. Penjaringan aspirasi itu dikemas dalam pertemuan tatap muka bersama tiga kelompok tani.
“Jalan nagari kami sudah tidak layak Pak Ustad (Zukron). Kapan informasinya mau diperbaiki? Kami juga kesulitan mendapat akses, bantuan fasilitas pertanian ke pemerintah, karena kurang paham dengan mekanismenya,” kata Rita, Ketua Kelompok Tani Panca Karya, Jorong Padang Tangah, Nagari Halaban, Sabtu (16/11) siang.
Infrastuktur yang dimaksud para ibu-ibu kelompok tani di Nagari Halaban, yakni jalan lingkar dari jalan raya Halaban menuju Jorong Kabun sepanjang 2 kilometer. Kini, kondisi jalan tersebut, dikatakan, sudah banyak berlobang dan berbatu. Kendaraan roda empat, sulit melalui akses jorong yang dihuni sekitar 200 KK itu.
Adapun bantuan fasilitas pertanian, ditambahkan, Rismaini, ketua kelompok tani Kasih Bunda di Jorong Kabun, sangat dinantikan kelompoknya yang aktif dalam usaha perkebunan. Mereka bekerja di lahan kelompok, yang saat ini tengah aktif bertanam sayur pario dan jagung.
Mendengar keluhan para petani, Zukron menyebut masyarakat terutama di wilayah pinggir harus sabar dan lebih pro-aktif. Sebab, saat ini pemerintah bersama DPRD sedang membahas penyusunan rancangan anggaran APBD 2020. Terkait akses jalan di Jorong Kabun, katanya, akan dilaksanakan pengerjaannya pada 2020 apabila sudah masuk dalam skala prioritas pembangunan kecamatan LSH tahun mendatang.
“Jika sudah masuk skala prioritas, pasti masuk ke dalam APBD. Kita di DPRD pasti akan mengawal, agar pengerjaannya terlaksana tahun depan. Yang penting, bapak ibuk sabar dan tidak malu-malu bertanya kepada kami selaku wakil rakyat,” kata Zukron, Ketua Fraksi PKS DPRD Limapuluh Kota.
Begitu juga terhadap bantuan fasilitas pertanian dan lainnya, Zukron meminta agar masyarakat pro-aktif menyampaikan persoalan kepada para wakil rakyat. Mengingat, DPRD memiliki fungsi legislasi yang bertugas menjaring serta menyuarakan seluruh aspirasi masyarakat terkait kebutuhan pembangunan.
Ketua DPC PKS Limapuluh Kota itu juga meminta, agar kelompok tani selalu aktif dan menguasai manajemen administrasi. Minimal terkait data-data yang dibutuhkan oleh pemerintah, agar bantuan yang sedianya dapat diberikan ke petani dapat terealisasi dengan tepat sasaran. “Tidak hanya di bidang pertanian, peternakan misalnya juga seperti itu. Sangat banyak bantuan program sedang diupayakan pemerintah saat ini, khusus buat menunjang perekonomian masyarakat petani,” tutur Zukron.
Termasuk bantuan beasiswa di bidang pendidikan serta bantuan rumah tak layak huni bagi warga miskin. Selain menyampaikan informasi kegiatan pemerintah dan DPRD, Zukron juga sempat mengutarakan kiat-kiat pengembangan usaha kelompok pertanian, agar lebih menambah angka produksi. (Rel/rstp)

Post a Comment

Previous Post Next Post