Kepala Kesbangpol Sarolangun, Solahuddin Novri menegaskan jika pernyataan staf tersebut bukanlah pernyataan resmi dari Kesbangpol akan tetapi pernyataan pribadi.
Sementara Ahmad Sodikin, selaku Koordinator Umum dalam aksi damai dan audiensi yang digelar Aliansi APPS di Dinas DPMD sangat menyayangkan apa yang diucapakan oleh Bello yang hanya seorang staf.
" Kok bisa staf dengan beraninya mengeluarkan statement tanpa perintah atasan," ujarnya.
Dengan statement tersebut,APPS meminta agar Bello segera meminta maaf kepada beberapa LSM dengan di umumkan ke media masa dan harus mempertanggungjawabkan atas apa yang sudah di ucapkannya.
" Jika Bello tidak membuat permintaan maaf,maka kami akan bawa permasalahan ini ke hukum karena sudah mengeluarkan statement di luar aturan pemerintah atau prosedural SOP ASN," tegas Ahmad Sodikin.
Tambahnya, mengapa Bello bisa membuat pernyataan bahasa ilegal. Karena bahasa ilegal itu suatu objek atau alat kerja atau perusahaan yang tidak memenuhi kewajiban baik secara administratif dan perbuatan melawan hukum. Sementara kami melakukan aksi sudah sesuai aturan yang berlaku dan di dampingi oleh Kanit intelkam Polres Sarolangun.
" Karena sudah mencoreng nama baik Lembaga dan Aliansi kami. Maka jika tidak meminta maaf, kami akan mengadakan aksi di kantor Bupati dan kantor Kesbangpol menuntut pertanggungjawaban saudara Bello," pungkasnya. (SRF)