KTT Sulit Dapat WTP, Irianto Akan Surati Bupati KTT

N3, Tarakan - Gubernur Irianto Lambrie yang hadir di Kantor BPK Kalimantan Utara di Jalan Irian Tarakan Kalimantan Utara, dalam laporan keuangan 2016 kepada Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) mengingatkan agar Pimpinan Pemerintah Kabupaten dan Kota segera menyerahkan laporan keuangan dari Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah kota Tarakan kepada BPK.

" Saya berharap agar Pemerintah Daerah dan Kota Agar segera mungkin tepat pada 31 Maret untuk menyerahkan Laporan Keuangan yang baik dan benar, Untuk daerah Kabupaten Tanah Tidung (KTT) masih di tunggu laporannya Sebelum Jam 12 Malam, jika tidak bisa maka akan jadi sentimen negatif dalam ketepatan dan kebenaran dalam laporan keuangan  KTT" Jelas Irianto.

Gubernur Kaltara Irianto Lambrie menjelaskan akan segera menyurati kenapa Pemkab KTT lambat dalam penyerahan WTP, Sofian Raga yang Sibuk saja bisa mengatur dan memberikan Laporan Tepat Waktu, Gubernur berharap Pemkab Malinau, Nunukan Dan Bulungan bisa mempertahankan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dan Tarakan Bisa Meraih WTP, terang Gubernur.

Ketika di Konfirmasi kepada Sofian Raga perihal target WTP Sofian sudah menyerahkan laporan keuangan kepada BPK Kalimantan Utara.

" Kita sudah memberikan laporan Keuangan kepada BPK Akan Tetapi Kita Serahkan semua kepada BPK untuk Di periksa, kan penilaian ada sama BPK, kita Harus bisa mendapatkan Predikat tersebut" jelas Sofian Raga

Kepala BPK Kaltara Tornando terkait predikat WTP bukan ajang pemerintah bersih atau buruk akan tetapi melihat sejauh mana pemerintahan berjalan dengan mengelola keuangannya, jelasnya kepada Wartawan.

" WTP merupakan laporan dalam pengelolaan Keuangan dalam roda pemerintahan, sehingga akan terlihat apakah pemerintah berjalan dengan benar" Terang Tornando.

Tornando menambahkan agar Pemerintah Kabupaten Kota di Kalimantan Utara agar membiasakan memberikan laporan keuangan tepat Waktu, karena itu tidak sulit hanya dengan kedisiplinan laporan keuangan tersebut bisa diselesaikan dengan tepat waktu, sehingga akan mengakibatkan imej positif terhadap masyarakat dan lintas kepemerintahan. Tutupnya. (Bonar Situmorang)
Previous Post Next Post