N3, Tarakan ~ Kedatangan Ombudsman ke Rumah Sakit Tarakan, dijamu hangat oleh Kepala Rumah Sakit Kalimantan Utara Hasbi, Hasbi menjelaskan sangat suprais akan kedatangan untuk meninjau pelaksanaan Rumah Sakut Umum Tarakan.
Dalam Kesempatannya Kepala Perwakilan Ombudsman Kalimantan Utara Ibramsyah, kedatangan Ombudsman ke Rumah Sakit Tarakan selain dalam rangka sosialisai Ombudsman Kalimanatan Utara yang baru terbentuk, juga ingin mendengar dan kegiatan pelayanan di rumah Sakit.
" kami Yang Jelas ingin melakukan sosialisasi Ombudsman serta ingin melihat secara langsung pelayanan Rumah Sakit Tarakan, sehingga akan terjadi sinergi antara pemerintah dan rumah sakit dalam bentuk pelayanan maksimal" Terang Ibraahimsayah
Ibrahim menambahkan ada beberapa faktor yang musti di evaluasi, terutama anggaran Rumah sakit yang minim dalam memenuhi pelayanan, kekurangan Dokter spesialis, dan fasilitas alata kesehatan, akan tetapi Ombudsman hanya menampung dulu informasinya, dan akan diteruskan kepada pemerintah Provinsi dan Pusat solusi apa yang akan ditempuh.
Ombudsman menurut Ibrahim Syah memahami dengan anggaran minim, dipaksakan untuk bekerja maksimal, akan tetapi saat ini ombudsman berharap itu bukan menjadi keluhan,melainkan menjadi motivasi untuk pelayanan terbaik, Ibrahimsyah menambahkan metode pelaporan masyarakat kepada rumah sakit harus memiliki kriteria, pertama harus beridentitas Jelas, kedua harus tercatat dengan benar keluhan dan konfirmasi ulang pelaporan dari Rumah sakit, Yang terakhir adalah siap jika dijadikan saksi didalam persidangan jika berlanjut ke Hukum.
" Beberapa Kriteria harus dipenuhi dalam proses pelaporan jika ingin diproses, selain identitas yang jelas, harus di jelaskan permasalahan dan siap menjadi saksi jika dibutuhkan ketika berlanjut menjadi hukum" Terang Ibrahimsyah.
Kepala Rumah Sakit Umum Tarakan, Hasbi Hasim mengatakan bahwa selain permasalan dana operasional yang mini, dirinya mengatakan akan melakukan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, sehingga seluruh pegawai di RSU Tarakan diwajibkan untuk membantu yang prioritas
" Jadi tidak betul jika ada kami memberikan pelayanan yang buruk saat ini kepada pasien, bahkan kami akan menjemput dengan ambulans kami ke seluruh pelosok di tarakan, dan dikaltara kami akan jemput di pelabuhan Tarakan, kami juga melayani pasien dulu urusan administrasi diurus kemudian oleh pihak keluarga" terang Hasmi Menutup. Reporter Bonar Sahat
Dalam Kesempatannya Kepala Perwakilan Ombudsman Kalimantan Utara Ibramsyah, kedatangan Ombudsman ke Rumah Sakit Tarakan selain dalam rangka sosialisai Ombudsman Kalimanatan Utara yang baru terbentuk, juga ingin mendengar dan kegiatan pelayanan di rumah Sakit.
" kami Yang Jelas ingin melakukan sosialisasi Ombudsman serta ingin melihat secara langsung pelayanan Rumah Sakit Tarakan, sehingga akan terjadi sinergi antara pemerintah dan rumah sakit dalam bentuk pelayanan maksimal" Terang Ibraahimsayah
Ibrahim menambahkan ada beberapa faktor yang musti di evaluasi, terutama anggaran Rumah sakit yang minim dalam memenuhi pelayanan, kekurangan Dokter spesialis, dan fasilitas alata kesehatan, akan tetapi Ombudsman hanya menampung dulu informasinya, dan akan diteruskan kepada pemerintah Provinsi dan Pusat solusi apa yang akan ditempuh.
Ombudsman menurut Ibrahim Syah memahami dengan anggaran minim, dipaksakan untuk bekerja maksimal, akan tetapi saat ini ombudsman berharap itu bukan menjadi keluhan,melainkan menjadi motivasi untuk pelayanan terbaik, Ibrahimsyah menambahkan metode pelaporan masyarakat kepada rumah sakit harus memiliki kriteria, pertama harus beridentitas Jelas, kedua harus tercatat dengan benar keluhan dan konfirmasi ulang pelaporan dari Rumah sakit, Yang terakhir adalah siap jika dijadikan saksi didalam persidangan jika berlanjut ke Hukum.
" Beberapa Kriteria harus dipenuhi dalam proses pelaporan jika ingin diproses, selain identitas yang jelas, harus di jelaskan permasalahan dan siap menjadi saksi jika dibutuhkan ketika berlanjut menjadi hukum" Terang Ibrahimsyah.
Kepala Rumah Sakit Umum Tarakan, Hasbi Hasim mengatakan bahwa selain permasalan dana operasional yang mini, dirinya mengatakan akan melakukan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, sehingga seluruh pegawai di RSU Tarakan diwajibkan untuk membantu yang prioritas
" Jadi tidak betul jika ada kami memberikan pelayanan yang buruk saat ini kepada pasien, bahkan kami akan menjemput dengan ambulans kami ke seluruh pelosok di tarakan, dan dikaltara kami akan jemput di pelabuhan Tarakan, kami juga melayani pasien dulu urusan administrasi diurus kemudian oleh pihak keluarga" terang Hasmi Menutup. Reporter Bonar Sahat