Nusantara ~ Cabai sedang naik daun di tanah air karena harganya yang terus meroket. Namun demikian, ibu rumah tangga tak punya banyak pilihan selain tetap membelinya, karena sebagian besar masakan khas Indonesia menggunakan cabai sebagai salah satu bumbu masakan.
Rasa pedas cabai tak hanya bikin kangen dan ketagihan, namun sebuah penelitian menyebutkan bahwa ada manfaat kesehatan dibalik rasa pedas tersebut. Rutin mengonsumsi cabai dapat membantu menyehatkan dan memperpanjang usia seseorang.
Penelitian yang melibatkan 16.000 orang di Amerika yang gemar menambahkan cabai pada makanannya, memperlihatkan bahwa terjadi penurunan risiko kematian sebesar 13 persen dari jumlah seluruh peserta.
Zat capsaicin yang terdapat dalam cabai merupakan pemicu rasa pedas, sekaligus mengandung antioksidan paling banyak, demikian yang dijelaskan oleh peneliti dari University of Vermont tersebut.
Zat tersebutlah yang menjadi pemicu peningkatan kesehatan seseorang, terutama mencegah terjadinya penyakit jantung, kanker, serta kegemukan atau obesitas. Menurut mereka, cabai dari jenis yang paling pedas mengandung capsaicin paling banyak dibanding lainnya.
Akan tetapi tidak semua orang dianjurkan mengonsumsi cabai demi kesehatan, sebab pengidap masalah pencernaan, sakit maag, atau asam lambung, justru terlarang mengonsumsi makanan pedas.
Sistem pencernaan mereka akan bertambah parah jika nekat makan cabai, apalagi dari jenis yang paling pedas.