Tim Teknis Akui Proyek Turap PT. Arindo JR Telah Bermasalah Sejak Awal




N3, Padang ~ Borok pekerjaan turap sekeliling Air Dingin Lubuk Minturun, milik Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang, akhirnya terkuak. Pengakuan tim teknis Dinas PU Kota Padang, Niko, proyek tersebut bermasalah disebabkan kurangnya pengawasan. 

Tak terbantahkan, penyimpangan beberapa item pekerjaan pembangunan turap sekeliling Air Dingin Lubuk Minturun Kota Padang diakui Miral selaku Kabid Rehsos merangkap PPTK. 

"saya tak mengerti teknis karena itu tanggungjawabnya diserahkan kepada konsultan pengawas serta tim teknis Dinas PU Kota Padang. 

Tim Teknis Dinas PU : Kesalahan Pekerjaan Tanggungjawab Pengawas

Terkuaknya borok pekerjaan proyek ini, terungkap dari pernyataan Niko, Tim Teknis Dinas PU Kota Padang. Dengan tegas ia mengatakan, saat rapat dengan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, PPTK serta konsultan pengawas, ia menanyakan langsung kepada konsultan pengawas, kok pekerjaan bermasalah ini dibiarkan saja dan apa tugasnya sebagai konsultan pengawas.

Apa yang dikatakan Niko, bukan tanpa alasan, sebab Kepala Dinas  maupun PPTK tak mengerti teknis, makanya dibayar konsultan pengawasan untuk mengawasi pekerjaan. Sementara, pengawas sendiri yang dibayar, malah terkesan lepas.” Ya, wajar saja pekerjaan ini bermasalah,” ulasnya. 


Niko juga mengatakan, sebenarnya persoalan ini sudah bermasalah dari awal, namun ia tak bisa berbuat apa apa disebabkan, SK nya sebagai tim teknis, keluar setelah pekerjaan berjalan. Setelah SK nya keluar ia langsung mengadakan rapat dengan Kepala Dinas, PPTK dan Konsultan Pengawas.” Makanya, dalam rapat itu saya menyerang konsultan pengawas yang tak bertanggungjawab,” imbuhnya. 

Pekerjaan Sarat Penyimpangan 
Telusuran media ini kelokasi pekerjaan, Minggu (9/10), beberapa item pekerjaan sarat penyimpangan. Misalnya, pekerjaan untuk turap bagian atas, hanya dipasang diatas permukaan tanah, tanpa dilakukan penggalian untuk pekerjaan pondasi. Akibatnya, saat tanah longsor, pondasi terlihat menggantung dan terancam ambruk. 

Seharusnya, pekerjaan turap bagian bawah diselesaikan, baru dikerjakan turap bagian atas. Alhasil, pekerjaan yang asal asalan itu, mengakibatkan turap bagian atas tanpa galian pondasi, saat tanah bagian bawah longsor, turap atas menggantung dan terancam ambruk.” Disini terlihat pekerjaan asal asalan dan tanpa memikirkan mutu/kualitas pekerjaan,” kata salah seorang pegawai Dinas PU Kota Padang tak ingin disebutkan namanya. 

Persoalan lain, untuk pekerjaan pasangan batu, terlihat adukan semen tak sesuai takaran, Terbukti, pasangan batu itu, terlihat kosong, disebabkan adukan semen yang dominan pasir itu, saat terkikis air, meninggalkan rongga diantara pasangan batu. Malah, batu yang dipasang terpasang bagian atas mudah lepas.”Borok pekerjaan ini, juga terungkap adukan semen tak sesuai takaran,” imbuhnya. 

Begitu juga pasangan batu setinggi lebih kurang dua setengah meter, bagian bawahnya terlihat keropos dan berlubang. Ini disebabkan bagian bawah yang tergenang air, terjadi pengikisan, sehingga terlihat rongga. Ini bisa mengakibatkan dinding ambruk, sebab bagian bawah tak kuat menahan beban.” Saya yakin pekerjaan ini tak akan bertahan lama dan akan menunggu keruntuhan,” ungkapnya. 

Diberitakan sebelumnya, pekerjaan turap ini, untuk galian menggunakan alat berat dan dilakukan pemancangan cerucuk, pasang batu, pasang ijuk, pasang wipe hole, bekisting, pembesian, cor beton K-225, cor beton K-175, siaran, acian beton dan timbunan bekas galian. Kenyataan dilapangan, galian tanah berbatu dilakukan secara manual dan mutu beton untuk K225 dan K175 diragukan. 


Untuk pasangan ijuk dan pasangan batu terkesan asal asalan, sebab ijuk yang digunakan hanya sekedar memenuhi syarat pekerjaan. Begitu juga pasangan batu, material batu yang digunakan bercampur tanah, sehingga daya perekat diragukan dan rentan ambruk.

Begitu juga adukan semen, ditenggarai tak sesuai takaran. Padahal, gambar kerja menyebutkan untuk pekerjaan pasangan batu menggunakan semen, 1 Semen Portland (Pc) : 3 pasir (Ps) atau 1 Semen Portland (Pc) : 4 pasir (PS), kenyataan dilapangan adukan dilakukan hanya berdasarkan selera pekerja. 

Dan, pekerjaan untuk pagar/Turap dan pondasi Sekeliling meliputi Pekerjaan pendahuluan terdiri dari mob-demobilasi, pembersihan lapangan dan pemasangan bowplank. Namun, untuk boyplank, jarak melebihi 2 meter dan menggunakan kayu berukuran 5x7. Alhasil, semua item pekerjaan yang tertera dalam gambar kerja, banyak yang dimainkan. NV
Previous Post Next Post