Indonesia Tergabung Di Grup Neraka AFF

N3~Usai dicabutnya pembekuan PSSI oleh Kemenpora, timnas Indonesia bersiap sedia untuk mengikuti piala AFF 2016. Skuat arahan Alfred Riedl ini berada satu grup dengan tim kuat Asia Tenggara lainnya. Indonesia segrup dengan Thailand, Singapura dan Philippina

Ini bertolak belakang dengan Negara tetangga Indonesia, Malaysia. Negara jiran ini mendapat lawan relatif mudah bersama Vietnam, tuan rumah Myanmar dan pemenang kualifikasi Piala AFF yang diperebutkan Laos, Timor Leste serta Brunai Darussalam.
www.nusantaranews.net, coba mengulas satu persatu peta kekuatan Grup A yang akan menjadi medan pertempuran timnas Garuda.

Thailand

Predikat Thailand di Asia Tenggara belum berubah. Pasukan Gajah putih sejak 'dipawangi' pelatih kharismatik, Kiatisuk Senamuang, semakin menyeramkan saja.

Mantan pemain timnas Thailand tersebut sejauh ini kembali efektif meracik skuatnya. Di kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia misalnya, Kiatisuk mengantarkan Thailand hingga melangkah cukup jauh.
Chanatip Songkrasin dan kawan-kawan terus melangkahkan kakinya hingga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2018. Hebatnya lagi, mereka berada di puncak klasemen Grup F putaran kedua di atas Irak dan Vietnam.

Indonesia sebenarnya masuk dalam grup tersebut, namun didiskualifikasi karena sanksi pembekuan oleh FIFA.

Sejumlah nama yang tampil di kualifikasi Piala Dunia merupakan para alumni skuat Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Mereka adalah Songkrasin, Narubadin Weerawatnodom, Adisak Kraisorn, dan kiper Chanin Sae-ear.

Saat itu Thailand sukses menembus semifinal Asian Games dengan skuat timnas U-23 mereka di bawah asuhan Kiatisuk. Bukan tak mungkin pula mereka bakal memainkan skuat kualifikasi Piala Dunia, meski sempat ada wacana akan menurunkan timnas U-23 di Piala AFF 2016.

Soal prestasinya di AFF, Thailand sudah mengoleksi empat trofi pesta sepak bola se-Asia Tenggara tersebut. Skuat Gajah Putih bersanding dengan Singapura yang juga meraih empat trofi.

Pada edisi Piala AFF 2014 lalu, Thailand menyabet gelar juara mengalahkan Malaysia di final dengan agregat 3-2.

Filipina

Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, pernah menyebut Filipina bukan lagi tim kuda hitam. Menurutnya, skuat berjulukan "Anjing Jalanan" itu berubah menjadi tim yang disegani di Asia Tenggara.

Tengok saja pada Piala AFF 2014 lalu, Filipina mampu mempertahankan prestasinya sebagai semifinalis. Itu merupakan pencapaian yang ketiga kalinya sejak Piala AFF 2010 silam.

Filipina juga pernah memberikan terapi kejut kepada skuat Gaurda di fase grup Piala AFF 2014. Saat itu kesebelasan yang juga dilatih Riedl, takluk 0-4 dari Phil Younghusband dan kawan-kawan.

Indonesia pun akhirnya harus pulang lebih awal dari Vietnam karena gagal lolos dari fase grup.

Filipina termasuk negara yang sukses memaksimalkan pemain naturalisasi dari keturunan berdarah Eropa dan Amerika di skuat itu. Di antara pemain itu yang paling tenar adalah dua bersaudara Phil dan James Younghusband pemain berdarah Filipina dan Inggris.

Apalagi sejak ditangani pelatih asal Amerika Serikat, Thomas Dooley, pada 2014 lalu, Filipina tetap menancapkan taringnya di Asia Tenggara. Dooley kini kembali diberi kepercayaan untuk mengemban tugas di Piala AFF 2016.

Filipina juga membuat kejutan lainnya sebagai negara kedua setelah Thailand di Asia Tenggara. Itu bisa dilihat dari peringkat FIFA, Filipina kini menduduki posisi ke-135, sedangkan Thailand ada di atasnya, peringkat ke-121.

Kekuatan Filipina tampaknya kian sulit terkalahkan mengingat edisi kali ini mereka menjadi tuan rumah di Grup A Piala AFF. Tampil di depan pendukung sendiri tentu akan memberikan motivasi ekstra bagi

Singapura

Satu-satunya tim yang mungkin dianggap paling lemah di antara lawan-lawan Indonesia adalah Singapura. Meski demikian, kekuatannya bisa dibilang setara dengan Skuat Garuda.

Sama seperti Indonesia, Singapura meraih hasil buruk pada Piala AFF 2014 lalu. Mereka gagal lolos ke semifinal setelah hanya mengisi posisi ketiga pada fase grup, di bawah Thailand dan Malaysia.

Di bawah asuhan pelatih baru mereka, Varadaraju Sundramoorthy yang ditunjuk pada Mei 2016, The Lions masih belum meyakinkan. Sebut saja pada uji coba menghadapi Kamboja pada 29 Juli 2016, Singapura kalah 1-2 dari tim tuan rumah.

Pada undian Rabu (3/8) pun, Singapura berada di pot ketiga bersama Vietnam sebagai lawan yang tak terlalu diperhitungkan. Namun, itu tak separah Indonesia yang berada di pot keempat. (Alang)
Previous Post Next Post