Nn, Padang ~ Gubernur Sumbar Irwan Prayitno ikut hadir dalam acara Musda III PP Polri Sumatera Barat yang dilakukan Gedung Pertemuan Kaharuddin Dt. Rangkayo Basa. Hadir dalam kesempatan itu Kapolda Sumbar, Wakil Ketua PP Polri Pusat, Ketua Umum Dian Kemala, Ketua PP Polri Sumbar serta pengurus dan anggota.
Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan yang sama mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi 3 target Kapolda Sumbar, tidak ada kaca yang pecah, tidak ada asap, tidak ada tetes dara dalam melakukan tugas keamanan dan ketertiban di Sumatera Barat, termasuk target pengamanan pilkada serentak nanti.
Pemprov Sumbar amat mendukung bagaimana aparat kepolisian dapat menjalankan tugas dengan baik, sebagai upaya tetap mempertahan Sumbar sebagai daerah yang aman, damai dan tentram, seperti selama ini, ujarnya.
Irwan Prayitno juga menyampaikan, PP Polri Sumbar dalam Musda III ini dapat berjalan sukses dan lancar, dan bagaimana nantinya PP Polri turut serta dengan motto " Tetap Setia" terus memberikan kotribusi dan berperan dalam meningkatkan pembangunan di tengah -tengah masyarakat.
Kinerja maksimal kepolisian dapat dilihat dari kondusifnya situasi di Sumbar. Kami optimis ini akan berlanjut hingga pelaksanaan Pilkada serentak nanti," katanya.
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Sumbar), Brigjen Pol Drs Bambang Sri Herwanto mengatakan, pihaknya menetapkan tiga indikator keberhasilan pengamanan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) di Sumbar pada Desember 2015.
"Tiga indikator itu adalah tidak ada kaca pecah, tidak ada asap, dan tidak ada darah tercecer," katanya saat memberikan sambutan pada musyawarah daerah III PP Polri Sumbar di gedung Rangkayo Basa, Padang, .
Menurutnya, jika salah satu dari tiga indikator itu tidak berhasil diwujudkan, maka bisa disebut pengamanan Pilkada di Sumbar tidak maksimal.
"PP Polri sebagai organisasi pensiunan polisi silahkan evaluasi dan berikan masukan untuk keberhasilan tugas Polda Sumbar, termasuk dalam pengamanan Pilkada," katanya.
Dia menyebutkan, tiga indikator itu sudah disampaikan pada seluruh Kapolres di 19 kabupaten dan kota di Sumbar.
"Tiga indikator ini juga akan menjadi evaluasi keberhasilan Kapolres dalam pengamanan Pilkada di wilayah hukumnya masing-masing," ujarnya.
Di Sumbar pada 9 Desember 2015 akan dilaksanakan Pilkada serentak untuk Pilkada gubernur, sembilan Pilkada bupati dan dua Pilkada wali kota. Zrd
Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan yang sama mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi 3 target Kapolda Sumbar, tidak ada kaca yang pecah, tidak ada asap, tidak ada tetes dara dalam melakukan tugas keamanan dan ketertiban di Sumatera Barat, termasuk target pengamanan pilkada serentak nanti.
Pemprov Sumbar amat mendukung bagaimana aparat kepolisian dapat menjalankan tugas dengan baik, sebagai upaya tetap mempertahan Sumbar sebagai daerah yang aman, damai dan tentram, seperti selama ini, ujarnya.
Irwan Prayitno juga menyampaikan, PP Polri Sumbar dalam Musda III ini dapat berjalan sukses dan lancar, dan bagaimana nantinya PP Polri turut serta dengan motto " Tetap Setia" terus memberikan kotribusi dan berperan dalam meningkatkan pembangunan di tengah -tengah masyarakat.
Kinerja maksimal kepolisian dapat dilihat dari kondusifnya situasi di Sumbar. Kami optimis ini akan berlanjut hingga pelaksanaan Pilkada serentak nanti," katanya.
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Sumbar), Brigjen Pol Drs Bambang Sri Herwanto mengatakan, pihaknya menetapkan tiga indikator keberhasilan pengamanan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) di Sumbar pada Desember 2015.
"Tiga indikator itu adalah tidak ada kaca pecah, tidak ada asap, dan tidak ada darah tercecer," katanya saat memberikan sambutan pada musyawarah daerah III PP Polri Sumbar di gedung Rangkayo Basa, Padang, .
Menurutnya, jika salah satu dari tiga indikator itu tidak berhasil diwujudkan, maka bisa disebut pengamanan Pilkada di Sumbar tidak maksimal.
"PP Polri sebagai organisasi pensiunan polisi silahkan evaluasi dan berikan masukan untuk keberhasilan tugas Polda Sumbar, termasuk dalam pengamanan Pilkada," katanya.
Dia menyebutkan, tiga indikator itu sudah disampaikan pada seluruh Kapolres di 19 kabupaten dan kota di Sumbar.
"Tiga indikator ini juga akan menjadi evaluasi keberhasilan Kapolres dalam pengamanan Pilkada di wilayah hukumnya masing-masing," ujarnya.
Di Sumbar pada 9 Desember 2015 akan dilaksanakan Pilkada serentak untuk Pilkada gubernur, sembilan Pilkada bupati dan dua Pilkada wali kota. Zrd