Pedagang Pasar Bogor Unjuk Rasa

Nn, Bogor – Untuk meredam dan terciptanya suasana kondusif, atas tuntutan pedagang pasar tradisional yang ingin dilibatkan sewaktu pembentukan  Badan Pengawas Pasar, maka Pemerintah Kota Bogor Provinsi Jawa Barat, berjanji akan mengakomodir aspirasi para pedagang pasar tradisional yang menggelar aksi unjuk rasa. 

Pada kesempatan itu, Asisten Daerah Bidang Kemasyarakatan Pemerintah Kota Bogor, Edgar Suratman yang menerima perwakilan pedagang usai berunjuk rasa menjelaskan, bahwa tidak diangkatnya unsur pedagang dalam pembentukan Badan Pengawas Pasar 2011, dikarenakan kepengurusan masih dalam masa transisi.

oleh karenanya, kami berjanji pada kepengurusan 2012 nanti, akan menyelesaikan masalah ini. Semua ini berkaitan dengan masa transisi kepengurusan, wajar saja jika banyak kekurangan," kata Edgar usai menerima perwakilan massa dari Forum KOPPAS Kota Bogor (FKKB).

Edgar mengatakan, semua aspirasi para pedagang akan diperjuangkan dan disampaikan kepada Wali Kota Bogor. Namun, semua ada mekanisme  yang  tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat," katanya.

Sementara itu, sekitar 300 para pedagang mendatangi Balai Kota Bogor, menuntut Wali Kota Bogor untuk segera melibatkan unsur pedagang dalam Badan Pengawas Pasar, sesuai dengan Perwali nomor 21/2010 Jo Perwalinomor 15/2011.

Dalam unjuk rasa tersebut, para pedagang  yang diwakili oleh Ketua FKKB, Jack  Tanjung menilai bahwa Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar telah cacat hukum.Dikatakannya, pada Perwali nomor 21/2010 Jo Perwali nomor 15/2011 pasal 5 menyebutkan bahwa personil dalam Badan Pengawas Pasar harus berasal dari perwakilan pedagang."Namun nyatanya hingga kini perwakilan pedagang tersebut tidak ada.

Menurut Jack, dengan tidak adanya perwakilan pedagang dalam Badan Pengawas Pasar, akan merugikan para pedagang. Karena para pedagang tidak bisa menyampaikan setiap aspirasi dalam kebijakan-kebijakan terkait pasar yang dibuat oleh Pemko Bogor.

"Bagaimana aspirasi kami bisa didengar, jika kami tidak dilibatkan dalam kepengawasan ini.Setiap keluhan dari para pedagang tidak pernah didengar apalagi diakomodir walaupun setiap harinya para pedagang selalu ditarik uang retribusi pasar," kata Jack.

Jack berharap aksi mereka mendapat tanggapan dari Wali Kota untuk segera mengangkat Badan Pengawas dari unsur pedagang. F.Nasution

Post a Comment

Previous Post Next Post