Memberantas Judol dalam Sistem Kapitalis "Hanya Ilusi"

Oleh Tinie Andryani

Aktivis Muslimah

Masyarakat Kabupaten Bandung yang mengatasnamakan Forum Merah Putih melakukan deklarasi, “Bumi Hanguskan Judi Online” Senin, 16-12-2024(detikjabar). Deklarasi tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen masyarakat menolak adanya judol. Tujuan diadakannya acara ini adalah sebagai bentuk nyata upaya untuk memerangi judol yang kian meresahkan. Deklarasi penolakan judol ini dihadiri oleh Wakil ketua DPR RI koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (korkesra).

Ketagihan dikala menang, penasaran dikala kalah. Beginilah potret perilaku seseorang yang gemar bermain judi. Ibarat narkotika, judi seolah menjadi candu bagi orang yang memainkannya. Bahkan harta habis terkuras pun tidak menyurutkan langkah bagi pelaku yang gemar dengan permainan haram ini.

Fenomena judi online di Indonesia makin marak. Meskipun statusnya ilegal, perjudian digital yang makin canggih tetap menggoda jutaan pengguna internet, terutama dikalangan generasi muda dan kelas menengah ke bawah.

Berbagai pihak telah terlibat di dalam praktik kemaksiatan ini, baik masyarakat biasa maupun pejabat. Berdasarkan catatan PPATK (26-7-2024), ada 168 juta transaksi judol dengan total akumulasi perputaran dana mencapai Rp327 triliun sepanjang 2023. Secara total, akumulasi perputaran dana transaksi judol mencapai Rp517 triliun sejak 2017.

PPATK juga mencatat pemain judol di Indonesia sebanyak 4 juta orang. Tidak hanya berasal dari kalangan dewasa, tetapi juga anak anak. Untuk pelaku dewasa, mereka berasal dari beragam latar belakang profesi, mulai dari polisi, tentara, wartawan hingga PNS, pun mahasiswa, pelajar, guru, petani, buruh hingga ibu rumah tangga. Sedangkan untuk kalangan anak-anak, dalam kurun waktu 2017-2023, jumlah anak yang terpapar judol meningkat 300 %.

Dengan berbagai modus, judi online tidak hanya berisiko merugikan secara finansial, tetapi juga dampak psikologis yang sangat serius, seperti depresi, stres bahkan nekad bunuh diri akibat kalah berjudi. Selain itu tindak pidana pencurian, perampokan, pembegalan dan angka perceraian pun meningkat drastis akibat dari mencandu permainan haram tersebut.

Judi online merupakan salah satu kasus aduan yang sulit diberantas, bahkan sangat menjamur di Indonesia. Di era digitalisasi, perjudian sangat pesat seiring berkembangnya zaman dan teknologi. Selintas, perjudian ini sudah menjadi hal yang lumrah ataupun menjadi kebiasaan. Masyarakat menganggap hal ini dilakukan hanya untuk mengisi kekosongan waktu saja, padahal sejatinya tanpa disadari masyarakat justru masuk kedalam perangkap yang menyesatkan pola pikir serta sulitnya mengontrol diri. Alhasil, lebih rentan kecanduan judi online. Selain itu kemudahan akses yang bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja mampu menimbulkan keinginan untuk terus bermain dan sulit untuk menghentikannya.

Era digitalisasi yang menjanjikan beragam kemudahan teknologi dan informasi nyatanya bagai pisau bermata dua. Teknologi telah disalah gunakan oleh masyarakat akibat paradigma kehidupan serba bebas. Hal ini menunjukan bahwa judol bukan perkara remeh, melainkan jelas berbahaya dan berdampak besar yang sistemik.

Apabila kita dalami, penyebab maraknya penggunaan judi online di Indonesia, semua bermuara pada satu jawaban, yaitu penerapan sistem kehidupan kapitalistik beserta turunannya, yakni liberalisme dan sekulerisme. Sistem kehidupan kapitalistik menjadi akar permasalahan yang terus memproduksi berbagai kebathilan. Sistem hidup yang diterapkan di masyarakat saat ini telah membuka berbagai celah bisnis haram, mulai dari narkotika, minuman keras hingga judi online. Semuanya terus tumbuh subur dan menjadi sebuah penyakit masyarakat. Mirisnya, walau jelas dan tampak merusak, tetapi hal ini tidak kunjung diselesaikan secara tuntas, malah makin hari makin kronis saja.

Perputaran uang yang fantastis hasil dari judi online, menunjukan seberapa penting bisnis ini bagi para kapital (pemilik modal). Berbagai bisnis yang menghasilkan uang dalam skala besar besaran akan tetap dipertahankan, sekalipun diharamkan oleh Islam. Selain itu, sistem hidup dalam kapitalisme menjadikan materi sebagai tolok ukur dalam kebahagiaan. Seseorang akan merasa bahagia jika ia mampu memenuhi seluruh kebutuhan jasmaninya. Inilah faktor yang memicu masyarakat untuk berjudi online, meningkatkan penghasilan tanpa harus kerja keras.

Pun dengan sekularisme, yaitu memisahkan agama dari kehidupan. Paham ini membuat masyarakat memandang agama sebagai ritual saja, sehingga ajaran agama tidak menjadi pengatur dalam kehidupan dan halal haram pun tidak menjadi standar dalam perbuatan. Dengan demikian, selama kapitalisme beserta turunannya masih bercokol di negeri ini, masalah judi online akan terus marak dan sulit di atasi.

Berbeda dengan sistem Islam. Syariat Islam telah mengharamkan judi secara mutlak tanpa illat apapun, juga tanpa pengecualian.

Allah Swt berfirman, “Hai orang orang yang beriman, sungguh (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala dan mengundi nasib dengan panah adalah termasuk perbuatan setan. Karena itu jauhilah perbuatan perbuatan itu agar kalian mendapat keberuntungan.” ( TQS Al Maidah, ayat 90 )

Selain itu, Islam berupaya meminimalisir terjadinya judi online melalui 3 pilar utama yaitu :

1.Ketakwaan individu. Hal ini merupakan modal utama yang harus dimiliki setiap individu muslim yang akan menjadi pengontrol dari setiap aktivitasnya, alhasil setiap perbuatan yang akan dilakukan pasti merunut pada arti dari ketakwaan yakni menjalankan segala perintah-Nya, dan menjauhi segala larangan-Nya.

2.Masyarakat melakukan kontrol atau amar makruf nahi mungkar antar sesama. Hal ini saling mengingatkan dalam perbuatan yang baik serta mencegah hal yang buruk. Ketika masyarakat memiliki pemahaman yang sama, bahwa memandang judi adalah haram maka ketika ada oknum yang menyebarkan, masyarakat akan bersama-sama mencegahnya.

Perintah beramar makruf nahi mungkar, juga disebutkan dalam Al Qur’an Al Karim: “Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, merekalah orang orang yang beruntung.” (TQS Ali Imran ayat 104)

3.Negara yang menerapkan aturan. Islam akan bertanggung jawab terhadap segala persoalan hidup umat. Negara tidak akan memberi peluang terjadinya kemungkaran di tengah masyarakat.

Larangan berjudi dalam Islam bukanlah sekadar imbauan belaka. Allah Swt. pun telah mewajibkan kaum muslim untuk menegakkan sanksi pidana (uqubat) terhadap para pelakunya. Mereka adalah bandarnya, pemainnya, pembuat programnya, penyedia servernya, mereka yang mempromosikannya dan siapa saja yang terlibat didalamnya. Ketika negara menerapkan sistem sanksi uqubat, bisa dipastikan judi online ataupun offline tidak akan sulit diberantas.

Syaikh Abdurrahman Al Maliki di dalam Nizham Al Uqubat fi Al Islam menjelaskan bahwa kadar sanksi yang dijatuhkan disesuaikan dengan tingkat kejahatannya. Tindak kejahatan atau dosa besar maka sanksinya harus lebih berat agar tujuan preventif (zawajir) dari sanksi ini tercapai. Selain itu adapula sanksi ta’zir, yakni jenis sanksi yang diserahkan keputusannya kepada khalifah atau kepada qadhi (hakim). Khalifah atau qadhi memiliki otoritas menetapkan kadar ta’zir ini. Oleh karena itu kejahatan perjudian yang menciptakan kerusakan begitu dahsyat layak dijatuhi hukuman yang berat seperti dicambuk, dipenjara bahkan di hukum mati.

Hukum yang tegas ini adalah bukti bahwa syariah Islam berpihak kepada rakyat dan memberikan perlindungan kepada mereka. Dengan adanya pengharaman atas perjudian maka harta umat dan kehidupan sosial akan terjaga dalam keharmonisan. Umat juga akan didorong untuk mencari nafkah yang halal, tidak bermalas malasan apalagi mengundi nasib lewat perjudian.

Negara juga harus hadir menjamin kehidupan rakyat seperti pendidikan yang layak hingga pendidikan tinggi, lapangan kerja yang luas serta menjamin kesehatan yang memadai secara cuma cuma. Dengan perlindungan hidup yang paripurna dalam syariah Islam maka kecil peluang rakyat terjerumus ke dalam perjudian.

Semua ini hanya bisa terwujud dalam kehidupan yang ditata dengan syariah Islam di dalam naungan khilafah, bukan dalam sistem kehidupan yang kapitalistik seperti hari ini. Dalam sistem kehidupan yang kapitalistik, negara minim hadir dalam kehidupan rakyat, sementara berbagai bisnis kotor seperti perjudian terus menjamur seperti tidak bisa dihentikan.

Wallahualam bissawab

COMMENTS

Name

.,2,.JawaTengah,136,.Magelang,59,' KPU,1,@Menhanprabowo,2,@Panglimainggris,1,# Mieinstan,1,#ABC,1,#AXI,1,#Bakamla,1,#BenzPatentMotorwagen,1,#Beras,1,#Berita,8,#Bermaingame,2,#Bermainhp,1,#bioLytical,1,#Bully,1,#cafebangtakir,1,#Cerbung,4,#Cerpen,3,#Departemenpertanian,1,#Dubai,1,#EAACI,2,#Eksekusi,1,#Firaun Menes,1,#Freeport,1,#Gadget,2,#ganas,1,#Gen Z,2,#Genz,1,#Gisel,2,#GLOBE NEWSWIRE,1,#GP Anshor,1,#hut,7,#IHHHealthcare,1,#IKN,1,#Inovasidantren,1,#Internasinal,2,#Internasional,20,#Judionline,4,#kapolres pringsewu,1,#KarlBenz,1,#Kesehatan,16,#Kessehatan,1,#Kongo,1,#Kotapayakumbuh,6,#KPM,1,#Krisispangan,1,#Lakalantas,1,#Lamborghini,1,#Lampung,7,#Mafiatanah,1,#Maroko,1,#Masri,1,#Menhan,2,#Miras,1,#Mitigasibencana,1,#MTQ,1,#Nanapinkcafe,1,#Narmer,1,#Nikahdini,1,#nkrihargamati,1,#O2SN,2,#Olahraga,6,#Onlinesexualexploitation,1,#Opal Lee,1,#Opini,784,#OTC Markets Group Inc,1,#Otomotif,5,#Padang,19,#Padangpanjang,1,#Pancasila,2,#Panglimatni,1,#Payakumbuh,16,#PBB,1,#PBHPeradi,1,#PBTEs,1,#Pekon,1,#Pelayananhaji,1,#Pelemahanhukum,2,#pemuda,1,#Pemudapancasila,1,#Perempuan,1,#Pergaulanbebas,1,#Perkindo,1,#Pernikahandini,1,#Polri,62,#porprov sumbar 2016 terbaru,2,#Prabowo,1,#Pringsewu,2,#Profile,1,#Qatar,1,#Radangtelinga,1,#Renang,3,#Rumahmahal,1,#Samsung,1,#Sejarah,1,#SMPN4Padang,2,#solusiIslam,1,#Tapera,6,#Teknologi,11,#TNI,121,#tnikuatrakyatbermartabat,1,#tnipatriotnkri,1,#tniprima,1,#UKT,6,#UKTMahal,2,#UUPenyiaran,1,#Valeuraenergy,1,#WadzPay,1,#YayasanCempaka,1,0pini,7,2,1,50 Kota,1,50Kota,872,Aborsi Buah Dari Gaya Hidup Permisif,1,aceh,950,Adat dan Budaya,3,Advetorial,9,Ag,1,Agam,527,agama,18,Ahmad khadafi,1,Akibat Pendidikan Sekuler yang Diterapkan!,1,akses jalan,2,Akses Jalan Lintas Padang-Pesisir Selatan Lumpuh Total,1,Akses Pupuk Sulit di Negara Elit,1,Al Qur'an,1,alutsista,3,Ambon,9,AMK,121,Anak Durhaka Turbulensi Generasi,1,aneh,1,Angin kencang,1,Anniversary,1,Anti Korupsi,1,Apakah Gas Elpiji Hanya Untuk Rakyat Miskin?,1,armed,9,Artikel,71,As-Saabiquunal Awwaluun,1,Babel,7,BABINSA,3,Badan Amil Zakat Nasional,1,Badan Penanggulangan Bencana Daerah,1,Badminton Unik,1,Bakamla,15,baksos,2,bakti sosial,3,Bali,17,Balikpapan,9,Bamus,1,Bandar Lampung,84,Bandara,1,bandung,146,Bangkalan,2,Banjar,1,banjir,29,bank,55,Bank BRI,3,Bank BTN,1,Bank Indonesia,7,Bank Nagari,53,Bank Nagari Raih Penghargaan "Sangat Prima" dalam Best Bank Performance MSMEs Loans Award 2024,1,banten,11,bantuan,1,banwaslu,1,banyumas,1,banyuwangi,1,Bapak Asuh,1,Bapak Asuh Anak Stunting,1,Barabai,6,Barcelona,5,batam,4,Batik Gambir,1,Batu Sangkar,1,Batusangkar,17,Bau Bau,4,bawaslu,2,Bayar pajak kendaraan,1,baznas,6,Baznas pasaman,16,BBKSDA,1,BBVA,1,beasiswa,1,Beasiswa SPM,1,Bedah Rumah,1,BEI,1,bekasi,4,Bela Negara,3,Benarkah Jaminan Sejahtera?,1,Benarkah Kesetaraan Gender Aman Bagi Perempuan?,1,bencana,25,Bencana alam,2,bengkalis,13,bengkayang,1,Bengkulu,4,Beny Utama,1,Bergembira Menyambut Kelahiran Nabi Benarkah Kita Tulus Mencintai Nya,1,beri pelayanan terbaik,1,berita,1751,Berita daerah,1,Berita Internasional,5,Berita Kampus,121,Berita Nasional,346,Berita Otomotif,3,Berita Teknologi,5,berita tni,339,Bernas,2,Besar,1,biak,1,BIAYA POLITIK MAHAL,1,bim,1,Bima,1,Bima Suci,1,Bimbingan Teknis,1,Bimtek,1,BIN,1,BIN Pasaman,5,binsos,1,Bintara,1,Bintara TNI,1,Biro Malang,1,birokrasi,1,BKD,1,bkkbn,1,bkow,1,Blibli,1,Blitar,9,BLT,1,bni,2,BNK,2,BNN,12,BNNP,2,bnpb,4,boas solosa,1,bogor,27,Bojonegoro,1,bola,5,Bondowoso,2,Bonsai,2,bontang,2,boyolali,3,bpbd,36,BPBD Agam,1,Bpbd Kaltim,1,BPBD Padang,3,BPBD Pasaman,1,BPBD Sumbar,2,BPD Kaltim,1,BPJN,1,BPJN Sumbar Mulai Tangani Longsoran di Bukit Lampu,1,BPJS,1,BPJS Ketegakerjaan Pasaman,2,bpom,1,BPPW,8,BPPW Sumbar,2,Brasil,1,bri,8,Brownies,1,Buat Apel,1,Buat Lemon,1,Budaya,12,budidaya,1,bukalapak,1,bukalapak.com,1,Bukan Hanya Suara yang Dibutuhkan Paletina,1,Bukan untuk Para Oligarki,1,bukit gado-gado,1,bukit nobita,1,Bukittinggi,56,bukittingi,3,buku nikah palsu,1,Buletin,1,bulittinggi,1,Bulu Tangkis,1,bulutangkis,1,bumd,1,BUMN,1,bundesliga,1,bung hatta,1,bunga,2,Buruh,2,business,1,Butuh Dukungan Penuh Stake Holder,1,buwas,1,buya,1,buya naik sedang,1,BVB Dortmund,1,BWS V,9,BWSS V,9,cahaya,1,calo,1,camat,1,camat padang utara,1,capil,1,Catatan,2,celoteh,1,Cerbung,27,cerita,1,cerita asal,30,cerita lepas,7,cerita minang,1,cerpen,106,Chelsea,1,Chelsea Fc,1,chile,1,china,2,cianjur,1,cilacap,3,cilegon,3,cimahi,3,CINTA NABI SAW DENGAN SEPENUH HATI,1,Cisacaruas,1,coklat,1,Corona,1,Covid 19 Pasaman,5,covid-19,8,Covid19 pasaman,4,cr7,1,cristiano ronaldo,2,csr pln,1,cta,1,Curahan Hati,1,Daerah,14,dahlan iskan,3,Dakwah,3,dan stroke,1,dana aspirasi,1,Dana Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia (YPKMI) Tidak Bisa Dicairkan Bank BRI,1,dance,1,Dandim,1,danlantamal,1,Dapur Redaksi,1,dasawisma,1,DAVIP MALDIAN,1,Davip Maldian Pencipta Lagu TNI,1,Dayak,1,dayung palinggam,1,DBHCHT,1,dedi henidal,1,Dekranasda,1,Deli,2,Deli Serdang,3,Demak,554,Demak nasional,3,demo,4,demokrasi,1,demplot kodim 0312,1,DENGAN SISTEM PEREKONOMIAN ISLAM.,1,Denjaka,1,denpasar,1,denpom,1,densus 88,1,Depok,15,derby della madoninna,1,derby milan,1,desitinasi wisata,2,dewan pers,4,DFB Pokal,1,Dharma Pertiwi,3,Dharmaraja,1,Dharmasraya,26,difabel,1,dikti,1,Diktisaintek,1,Din Minimi,1,Dinas Damkar Kota Padang,2,dinas kelautan dan perikanan,1,dinas kesehatan,8,dinas pendidikan,6,Dinas Pendidikan kota padang,2,dinas perikan dan perikanan,1,Dinas Perpustakaan dan Kearsipan,1,Dinas Sosial,1,Dinas sosial kaltim,1,Dinas Sosial Sumbar,2,dinsos,1,dinsos sumbar,3,dinsosnaker,2,Diplomasi,1,dirjen,1,disbudpar,2,dishub kota padang,1,Diskominfo 50 Kota,1,Diskominfo Sumbar,1,diskusi,1,disnas perkebunan sumbar,1,Dispenal,6,DISPERINDAG,1,disperindagtamben,1,dispora,7,dispora padang,1,DJP,2,DKK Kota Padang,2,DKP,1,Doa bersama,2,Dongeng,1,Donor,4,donor darah,4,DP3AP2KB Kota Payakumbuh Gelar Rakor Bersama Gugus Tugas Kota Layak Anak 2024,1,DPD PAN,1,DPKA,1,DPO pembunuhan gadis penjual goreng,1,dpr aceh,3,dpr ri,3,DPR-RI,5,dprd,1053,dprd jabar,2,DPRD Kab.Agam,1,DPRD kabupaten bengkulu,1,dprd kaltim,4,dprd kota,7,DPRD Kota Padang,18,DPRD Kota Payakumbuh,46,dprd lasqi,1,DPRD Padang,18,DPRD Pasaman,162,DPRD Payakumbuh,142,Dprd prov,1,DPRD Provinsi Sumatra Barat,1,DPRD Rejang Lebong,1,dprd ri,1,DPRD Semarang,1,dprd sulsel,3,DPRD Sumbar,14,dprd sumut,1,Dprdpas,1,drawingsemifinalLC,1,Drone,1,drpd,5,drpd kota,1,Dubai,1,Dubes,1,Ducati,1,Dumai,3,dunia pendidikan,7,e-KTP,1,edukasi,33,ekkpd,1,ekonomi,26,ekonomi jabar,2,ekonomi. kasus,1,eksplore,1,emansipasi wanita,1,Emdes,178,emzalmi,1,english,39,Entikong,1,EPL,1,ERB,1,erisman,2,eropa,1,esport,1,euronext amsterdam ticker light,1,evakuasi,3,Event 10 Tahun Milad HOTS,1,Everest,1,expo,1,fadhli,1,fadhli zon,1,Fakta Mahalnya Biaya Politik Sistem Demokrasi,1,Fashion Show,1,Fasilitas,1,fauzi bahar,9,FC Barcelona,11,FC Bayern Munchen,5,FC Bayern Munich,1,Fc Byern Munchen,1,Fc Juventus,2,FC Porto,1,Fc Real Madrid,2,FCBI,10,feature,2,festival,3,festival kopi,1,FIFA,3,Fiji,1,filipina,3,Filupina,1,Financial,1,Fiskal,1,Fitur,1,Fiture,2,FKAN,1,FKAN Pauh IX,2,FKS,2,FMPK,1,fogging,2,Forikan Lima Puluh Kota,1,Forkabi,1,FPRB Pasaman,1,france,1,freddy budiman,1,fredi budiman,4,fwp,2,gagal ginjal kronik,1,Galeri Photo,3,galian c,1,gamelan,1,ganja,1,gardu listrik,1,Garuda Indonesia Taklukan Thailand,1,garut,1,Gatel,1,gedung sate bandung,1,gemerlap kembang api,1,Gempa Bumi,2,gempa Nepal,1,gerindra,1,Germas,1,Getafe,1,gianyar,1,GKMI,1,Gmpp,1,Go green,1,goa petruk,1,goa semar,1,golf,1,Golkar,2,Golkar Pasaman,1,gor,2,gor haji agus salim,1,goresan pena Nurul Bariyah,1,Goresan tinta,1,Goresan Tinta Bidan Diny,1,Gorontalo,3,GOW Kota Padang,1,gowes,1,Grasstrack,1,Gresik,1,gubernur,7,Gubernur Ingatkan Aparat Pengamanan Natal,1,gubernur irwan buka seminar internasional teknologi,1,gubernur jabar,1,gubernur kaltim,2,gubernur sulsel,2,gubernur sumbar,7,guinness world records,1,Gunung Mas,2,guru,1,Haji,2,halim perdanakusuma,1,Halmahera,1,ham,1,hambalang,1,hardiknas,1,Hari Armada,1,Hari Ibu,1,Hari Ikan Nasional ke-10,1,Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79,1,hari kesehatan nasional,2,Hari Pahlawan,1,hari pers,1,Haris Azhar,10,harneli mahyeldi,1,hasil liga champion,2,hasil liga inggris,1,hasil pertadingan Juventus lawan Real madrid,1,hiburan,7,Hilangnya Naluri keibuan,1,HIV,1,hkg ke 44,1,HKN,1,hoax,1,Honda,2,hotel,1,hpn,1,htel savoy homann,1,HUKUM,84,hukum sumbar,2,hut,15,hut 70 bni,1,HUT Golkar,1,HUT ke 12 Tahun,1,hut pdam ke 28,1,HUT Republik Indonesia ke-79,1,HUT RI,11,HUT TNI,14,HUT TNI AL,1,iain,1,ibu,1,ibu hamil,1,Idul adha,3,IKC Pasaman,1,ikm,3,IKN,4,IKOHI,1,ikps,1,Ikw,44,IKW RI,2,imam bonjol,1,Imbas Sampah Menggunung,1,imigrasi,2,IMP,1,imporsusu,1,In Pasaman,2,inacraft ke 18,1,indarung,1,indo barca,1,Indobarca,13,indobarca JCi fc,1,indonesesia,1,indonesia,24,Indonesia CSR Awards 2024,1,Indonesia Peringkat Pertama Judi Online Dunia,1,indramayu,6,inernasional,1,info kesehatan,9,informasi,1,inggris,2,Inilah Wajah Buruk Kapitalisme Sekuler Liberal,1,Inovasi,3,Inspektorat,1,inspirasi,4,Institut Teknologi Padang,3,Intan Jaya,1,internasional,262,intisari,3,IORA,1,IPB,1,ipdn,1,iran,1,irian,1,irman gusman,1,Ironi Kebijakan Pajak Rakyat VS Perusahaan,1,irwan prayitno,2,isis,1,iski,1,Islam,5,Islam Mampu Menciptakan Lingkungan Ramah Perempuan Dan Anak,1,ispa,1,iswan muchtar,1,it,1,italy,1,ITM,1,ITP,21,Iven Wisata,1,Iwo,1,jabar,214,Jabatan,1,
ltr
item
Nusantaranews: Memberantas Judol dalam Sistem Kapitalis "Hanya Ilusi"
Memberantas Judol dalam Sistem Kapitalis "Hanya Ilusi"
Nusantaranews
https://www.nusantaranews.net/2025/01/memberantas-judol-dalam-sistem.html
https://www.nusantaranews.net/
https://www.nusantaranews.net/
https://www.nusantaranews.net/2025/01/memberantas-judol-dalam-sistem.html
false
690645960084725222
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content