Praktik Aborsi Marak Buah Sistem Rusak


Oleh. Susi Ummu Musa 


Kalau masa Fir‘aun bayi yang baru lahir berjenis kelamin laki-laki akan dibunuh maka di zaman sekarang belum tahu jenis kelaminnya sudah dibunuh dengan jalan keji yakni aborsi.

Ini menunjukkan bahwa hilangnya rasa kasihan atau empati terjadi kepada umat  melebihi batas kemanusiaan, hanya karna aib atau tidak ingin menanggung beban mereka membunuh janin janin tak berdosa dengan jalan Aborsi.


Tak ambil pusing dengan siapa dan bagaimana cara penanganan pengaborsian yang terpenting mereka para pelaku bisa menghilangkan janin yang ada dalam rahimnya.


Dikabarkan KBRN, Jakarta Kasus aborsi ilegal kembali mencuat ke permukaan dengan tangkapan lima perempuan terduga pelaku di sebuah klinik yang berlokasi di salah satu apartemen Kelapa Gading, Jakarta Utara. Menariknya, beberapa terduga pelaku diberitakan hanya lulusan SMA dan SMP, tanpa latar belakang medis.


Menyikapi fenomena sosial ini, sosiolog Musni Umar, memberikan komentarnya. "Ini merupakan satu fenomena sosial yang memprihatinkan. Melihat perkembangan media sosial, begitu banyak orang yang terlibat dalam praktik menjual diri melalui platform tersebut. Ini menjadi pemicu bagi pelaku laki-laki untuk memanfaatkannya tanpa memahami konsekuensinya. (RRI Jakarta, Kamis 21/12/2023) 


PERGAULAN BEBAS AKIBAT SISTEM SEKULER


Maraknya kasus Aborsi ilegal tidak terlepas dari gaya hidup bebas ala barat yang tidak memiliki aturan, kehidupan yang penuh dengan euforia membuat sebagian orang merasakan kenikmatan sementara tanpa memikirkan endingnya.


Tak hanya itu pergaulan remaja yang tidak ada batasan antara laki-laki dan perempuan juga kian mengkhawatirkan, banyak anak remaja yang terjerat bisnis prostitusi demi materi semata,

jika mereka hamil tinggal aborsi saja semudah itulah mereka bertindak.


Tak ada lagi rasa takut berdosa yang terpenting segala keinginan bisa terwujud untuk memuaskan nafsu duniawi yang bersifat sementara, tuntutan kehidupan ala remaja masa kini yang serba trend menjadi alasan untuk selalu tampil eksis dan modis.


Ditambah dengan gaya pacaran yang sudah seperti suami istri dianggap hal yang wajar bahkan jika tidak pacaran dianggap sok alim bahkan menerima bulliying dari temannya.


Keadaan ini merupakan pengaruh pemisahan agama dari kehidupan atau sekulerisme yang tidak memiliki aturan dalam menjalankan kehidupan.


Kebebasan dalam gaya hidup sekuler hanya mengakibatkan keresahan dan kekacauan, banyak anak anak muda bahkan orang dewasa sekalipun telah terperangkap dalam jurang sekulerisme.

Sistem yang lahir dan dikembangkan oleh manusia yang sifatnya lemah dan terbatas

Namun kebanyakan umat tidak menyadari hal ini.


Mereka hanya menyalahkan individu masing-masing yang tidak mau belajar atau taat kepada arahan agama, padahal semua ini memiliki solusi terbaik dalam menuntaskannya.


KEMBALI KEPADA ISLAM


Sebenarnya didalam aturan islam yang kaffah ini semua probkematika umat telah diberi solusi yang sesuai dengan fitrah manusia, dalam islam aturan yang diberikan bukan semata mata untuk mengekang kehidupan manusia, atau sering sekali kita mendengar orang-orang mengatakan " islam itu ribet  gak boleh ini gak boleh itu".

Padahal bukan seperti itu maksudnya.


Didalam aturan yang telah ditetapkan oleh syara' semua diatur untuk kemaslahatan umat dan untuk kebaikan bukan yang lain, dan semua aturan itu akan lebih praktis jika ada negara yang memperlakukannya.


Inilah dia yang dinamakan negara khilafah yang dipimpin seorang kholifah.

Dari sinilah penerapan yang bersifat revolusioner akan diemban.


Misalnya saja bertemunya laki laki dan perempuan tanpa ada urusan yang jelas maka ini tidak boleh, apalagi pacaran jelas ini adalah perbuatan yang diharamkan dalam Islam.

Pelakunya akan dikenai dosa bahkan hukuman cambuk bagi yang belum menikah dan razam bagi yang belum menikah.


Kemudian negara juga tidak sekedar mempersiapkan hukuman saja tapi memperjelas bahwa negara juga memfasilitasi segala keperluan rakyat baik dibidang pendidikan, kesehatan, perekonomian islam, jalan maupun lapangan pekerjaan dan lain-lain.


Sehingga segala faktor yang membuat terjadinya hal hal yang buruk tidak akan terjadi sebab semua sudah dikondisikan dengan sistem islam.


Yang telah menyelaraskan segala aspek kehidupan agar tercipta kesejahteraan dan rahmat bagi semua manusia.

Semua sumber dana yang dikelola negara berasal dari baitul mal yang diambil dari SDA, kharaj, fa'i, jizyah dan yang telah ditetapkan islam untuk menyokong kebutuhan rakyat.


Maka jelas islam lah satu satunya solusi hakiki yang bisa menyelamatkan umat dari kejahatan dan perilaku keji lainnya termasuk maraknya praktik Aborsi di negri ini.


Wallahu a lam bissawab

Post a Comment

Previous Post Next Post