Solusi Terbaik Pendidikan Hanya Islam


Oleh : Yuni Irawati 
( Ibu Rumah Tangga )

Bupati Bandung H.M Dadang Supriatna mengukuhkan Dewan Pendidikan Kabupaten Bandung di Gedung Moch Toha Soreang, Rabu (25/1/23).

Bupati Bandung berharap dengan dikukuhkannya Dewan Pendidikan itu dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bandung.

Mensikapi permasalahan tersebut Bupati Dadang Supriatna menegaskan perlunya penanganan yang serius dan terarah.
“Sebagai solusi Pemkab Bandung mengusung misi kedua yaitu menyediakan layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan merata,” tuturnya.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengatakan, bahwa dalam implementasi misi tersebut tentunya tidak hanya bergantung dari upaya pemerintah saja melainkan harus pula ditunjang dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat.
“terutama masyarakat yang berkecimpung di dunia pendidikan,” Katanya.

Kang DS berharap dengan komposisi kepengurusan tersebut, Dewan Pendidikan diharapkan mampu melaksanakan perannya dalam menghimpun, menganalisis,serta memberikan rekomendasi, saran, kritik, dan aspirasi dalam proses penentuan pelaksanaan kebijakan bidang pendidikan di Kabupaten Bandung.

Menutup sambutannya, Kang DS berharap, Dewan Pendidikan mampu menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel, demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu.

“Selamat berkiprah untuk Kabupaten Bandung yang semakin bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera,” pungkasnya.***Nurdiani

Seiring dengan perkembangan zaman dari tahun ke tahun biaya pendidikan di Indonesia semakin mahal. Bagi kalangan masyarakat kelas atas, tingginya biaya pendidikan tidak menjadi suatu masalah baginya, karena menurut mereka pendidikan merupakan hal yang penting dan simbol yang memiliki makna tersendiri bagi mereka yang dapat menggambarkan dan mempertahankan status sosial ekonominya. Akan tetapi bagi masyarakat kelas bawah, mahalnya pendidikan tentu saja bukanlah suatu hal yang diinginkan oleh mereka.

Mahalnya biaya pendidikan tersebut mengakibatkan semakin jauhnya layanan pendidikan yang bermutu dari jangkauan masyarakat kelas bawah. Dampaknya akan menciptakan kelas-kelas sosial dan ketidakadilan sosial. Namun disadari atau tidak pendidikan di Indonesia telah terjebak dalam dunia kapitalisme. Kapitalisme sebagai sebuah budaya sekaligus sebagai ideologi masyarakat barat, mulai sejak lahirnya sampai saat ini telah memberi pengaruh yang cukup besar terhadap segala segi kehidupan masyarakat.

Pendidikan adalah perkara yang sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa, karena lewat pendidikan akan dilahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul yang akan meneruskan kepemimpinan suatu bangsa.

Karenanya tidak mengherankan apabila pendidikan dalam sistem kapitalis yang hanya berorientasi kepada untung-rugi dan mengabaikan pembentukan karakter pada generasi hanya akan melahirkan generasi ‘tanpa identitas’, generasi yang tidak memiliki standar baik buruk dalam melakukan suatu perbuatan sehingga bebas melakukan apapun. Akibatnya generasi saat ini begitu lekat dengan kemaksiatan dan minim akan prestasi yang mampu membanggakan negeri ini.

Hal ini amatlah berbeda dengan sistem pendidikan di dalam Islam. Islam memandang pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam mencetak generasi. Sistem pendidikan didalam Islam memiliki arah pendidikan yang jelas, yakni untuk mencetak generasi yang tidak hanya memiliki kepribadian Islam namun juga menguasai ilmu. sains dan teknologi yang bisa digunakan untuk kemaslahatan umat. Karenanya Islampun memiliki mekanisme yang jelas untuk mewujudkan arah pendidikan tersebut diantaranya :

1. Negara akan memberikan kemudahan kepada rakyat untuk mendapatkan pendidikan secara gratis tanpa memandang kaya atau miskin, hal ini dikarenakan disamping menuntut ilmu adalah kewajiban setiap muslim, pendidikan merupakan kebutuhan mendasar bagi rakyat, karenanya negara berkewajiban untuk memenuhinya.

2. Sistem pendidikan didalam Islam mengharuskan adanya penerapanIslam secara Kaffah (sempurna) dalam seluruh aspek kehidupan. Hal ini dikarenakan setiap aspek kehidupan saling berkaitan dan tidak bisa berdiri sendiri. Karena itu sistem pendidikan di dalam Islam akan menyatukan dan menyelaraskan antara kepentingan dunia dan juga kepentingan akhirat.

3. Kurikulum pendidikan di dalam Islam dibangun berdasarkan asas Aqidah Islam dimana pembelajaran dilakukan dengan proses yang membekas dan mampu memberikan pengaruh kepada peserta didik.

4. Sistem pendidikan didalam Islam tidak hanya memberikan pengetahuan yang mampu membentuk kecerdasan intelektual (ilmu sains dan teknologi), namun juga akan memberikan pendidikan yang menjadikan generasi menjadi pribadi yang shalih (memiliki kepribadian Islam).

Inilah sistem pendidikan di dalam Islam, arah pendidikan yang jelas menjadikan sistem pendidikan didalam Islam mampu mencetak generasi yang tidak hanya menguasai ilmu sains dan teknologi namun juga memiliki kepribadian Islam.

Sudah saatnya negeri ini menerapkan sistem Islam dan mencampakkan sistem kapitalisme yang hanya menyebabkan kerusakan dan kesengsaraan di tengah tengah masyarakat. Wallahualam.

Post a Comment

Previous Post Next Post