PENTINGNYA SISTEM PENDIDIKAN ISLAM


OLEH : NENG SRI
IBU RUMAH TANGGA 

Saat ini moral remaja /pelajar Indonesia kian kritis. Salah satunya adalah adanya ribuan pelajar SMP/SMA di Jatim yang meminta dispensasi nikah akibat sudah hamil duluan sebelum menikah.

Di banyak kota yang ada di Indonesia di kalangan pelajar pun banyak terjadi kehamilan di luar nikah. Yogya, Tangerang Selatan, dan Madiun adalah kota yang angka kehamilannya paling tinggi.

Tak hanya seks bebas, hamil di luar nikah dan aborsi, banyak remaja /pelajar di Indonesia juga terjerat narkoba, baik sebagai pengguna  maupun pengedar. Selain narkoba, kasus tawuran antarpelajar juga sangat mengkhawatirkan. Mereka tidak hanya saling lempar batu, namun juga menggunakan senjata tajam berbahaya. Hal ini tidak hanya melukai bahkan sampai membunuh. itulah sekelumit potret buram krisis moral dan kepribadian pelajar di Indonesia saat ini.

Mengapa kondisi yang sangat memprihatinkan di kalangan remaja/pelajar di atas bisa terjadi? Salah satu sebab nya adalah kegagalan sistem pendidikan sekuler yang diterapkan di negeri  ini. Anehnya, belakangan sekularisasi pendidikan di Tanah Air makin digencarkan, serta peran agama malah akan diminimalkan atau bahkan dihilangkan dari dunia pendidikan.

Sebagaimana diketahui, Dalam sistem pendidikan sekuler saat ini, peran agama (Islam) dikerdilkan bahkan disingkirkan. Akibatnya sangat fatal, karena itu di Indonesia yang berpenduduk mayoritas muslim, sistem pendidikan bukan saja harus mengikutsertakan agama ( Islam) bahkan sudah seharusnya Islam menjadi dasar bagi sistem pendidikan sekaligus mewarnai seluruh kebijakan pendidikan di tanah air.

Dalam Islam pendidikan dapat di maknai sebagai proses manusia menuju kesempurnaan sebagai hamba Allah SWT. Dalam Islam ada sosok Rasulullah Muhammad saw. yang wajib menjadi panutan ( role model ) seluruh peserta didik. Sebabnya Allah SWT berfirman: Sungguh engkau memiliki akhlak yang agung ( QS Al- Qalam (68):4).
Allah Swt berfirman : sungguh pada diri Rasulullah saw, itu terdapat suri teladan yang baik ( Qs Al-ahzab (33):21). Keberadaan  sosok panutan (role model) inilah yang menjadi salah satu ciri pembeda pendidikan Islam dengan sistem pendidikan yang lain. Karena itu dalam sistem pendidikan Islam, akidah Islam harus menjadi dasar pemikirannya, sebabnya tujuan inti dari sistem pendidikan Islam adalah membangun generasi yang berkepribadian Islam, selain menguasai ilmu-ilmu kehidupan seperti matematika, sains, teknologi dll. Hasil belajar pendidikan Islam akan menghasilkan peserta didik yang kokoh keimanannya dan mendalam pemikiran Islamnya .Itu smua akan berpengaruh terhadap aktivitas setiap hari yang dilakukan oleh para pelajar dengan keterikatannya terhadap syariah Islam. Dampaknya adalah terciptanya masyarakat yang bertakwa, yang di dalamnya tegak amar makruf nahi Munkar dan tersebar luasnya dakwah Islam.

Dalam Islam, penguasa bertanggung jawab atas penyelenggaraan pendidikan warganya. Sebabnya, pendidikan adalah salah satu di antara banyak perkara yang wajib diurus oleh negara. Rasulullah bersabda : Imam ( kepala negara ) adalah pengurus rakyat dan ia akan di mintai pertangungjawaban atas urusan rakyatnya.  (HR Bukhari dan Muslim).

Oleh karena itu marilah saat ini kita membuang sistem pendidikan sekuler, dan beralih ke sistem pendidikan Islam yang sempurna.
Wallaahu a' lam bi ash - shawaab.

Post a Comment

Previous Post Next Post