Negeri Krisis Jaminan keamanan, Dimana Peran Penguasa?


Oleh Maryatiningsih
Ibu Rumah Tangga dan Aktivis Muslimah

Masyarakat lagi-lagi dibuat khawatir dan ketakutan dengan adanya penculikan di beberapa daerah. Kini para orang tua semakin hati-hati dan waspada ketika anak-anaknya sekolah ataupun sedang bermain di luar rumah. Jika hal ini terus dibiarkan tanpa ada tindakan yang mampu mengatasi penculikan anak ini, maka ini adalah sebuah kezaliman terhadap masyarakat. 

Seperti yang dilansir dari tirto.id - Belakangan ini, isu kasus penculikan anak semakin masif di sejumlah daerah. Bahkan dinyatakan darurat. Anak yang diculik dipaksa ngemis, menjadi korban hasrat seksual, hingga organ tubuhnya dijual. Sejumlah pemerintah daerah (pemda) seperti di Semarang, Blora, hingga Mojokerto pun sampai mengeluarkan surat soal isu pencegahan penculikan anak beberapa waktu terakhir. Namun alih-alih menangani, polisi di sejumlah daerah justru menyatakan kasus penculikan anak itu hoaks. Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jasra Putra mengatakan, meski polisi menyatakan hal tersebut hoaks, alangkah baiknya masyarakat agar tetap mawas diri. Para orang tua untuk memfilter informasi yang hoaks, di samping tetap memastikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak.

Tidak akan ada asap kalau tidak ada api, artinya isu itu ada pasti karena ada kejadian mengenai penculikan tersebut. Ada baiknya jika masalah ini diproses dengan optimal dan sungguh-sungguh  sebab kasus penculikan itu sebelumnya sudah ada bahkan sapai sekarang. 

Banyak faktor penyebab maraknya penculikan anak, dari faktor ekonomi, kurangnya pangawasan dari orang tua, dan lemahnya jaminan keamanan dari negara. Kemanan adalah masalah yang pokok yang wajib di wujudkan oleh negara. Apalagi terhdap anak yang merupakan golongan yang rentan, tetapi kenyataan yang ada masih belum prioritas dilakukan negara. Ini adalah bukti bahwa negara abai dengan fungsinya untuk melindungi keaanan rakyatnya. 

Apakah negara yang abai akan urusan rakyatnya masih terus di pertahankan? Selama negara masih dengan sistem yang di adopsi bukan dari sistem yang turanya datang dari Allah maka akan seterusnya urusan umat tidak akan teratasii dengan benar . Di sistem kapitalis ini mslah ke amanan bisa dinkomersilkn sehingga tidak semua orng mersakan jamina keamanan dari negara.

Dalam sistem Islam, negra menjamin keselamtan semua individu menjadi hal yang utama untuk diwujudkan  oleh negara. Maka sudah menjadi kewajiban umat muslim untuk mengembalikan sistem Islam kaffah kembli dibterapkan di dunia ini. Wallhuwalam bishawab.

Post a Comment

Previous Post Next Post