Resesi Ekonomi Lahir dari Kapitalisme


Oleh Muryani
Aktivis Muslimah

Pencabutan PPKM bukti bahwa pemerintah telah abai pada rakyatnya. Seperti yang dikutip oleh voaindonesia, Jumat (30/12), Pemerintah telah resmi mencabut PPKM, meskipun Indonesia masih berstatus pandemi Covid lagi dengan dalih hampir semua kota dan kabupaten PPKM di level 1, menurut juru bicara Kementrian Kesehatan Mohammad syahrir. Menurut beliau belum berakhir nya pandemi karna belum ada pencabutan dari WHO.

Pemerintah tetap memerintahkan masyarakat memakai masker dan juga vaksinasi padahal di waktu yang bersamaan Jepang dan juga China mengalami peningkatan kasus. Bahkan angkanya meningkat hingga 177.739 dikutip dari Japan times, Sabtu (24/12). Ada 371 kasus kematian terkait kasus Corona. Kendati demikian pemerintah Indonesia tidak menentukan syarat khusus untuk turis China masuk ke Indonesia.

Abanya pemerintah dalam membiarkan turis China masuk ke Indonesia di kaenakan adanya pemasukan untuk pemerintah dari sektor ekonomi tanpa peduli dampak yang akan di timbulkan yaitu melonjak nya kembali kasus Corona mengingat longgarnya pemerintah dalam menerima turis yang masuk ke wilayah Indonesia.

Semua yang terjadi dapat di selesaikan apabila Islam sebagai solusinya. Negara tidak akan pernah membiarkan rakyatnya ketakutan akan tertular virus Corona karena pemerintah tidak akan membiarkan turis masuk ke wilayah kita dan sebaliknya pemerintah tidak akan membiarkan yang ada di dalam wilayah untuk keluar wilayah.

Pemerintah tidak akan mencampur adukan masalah ekonomi dengan masalah kesehatan. Masalah ekonomi dalam Islam di topang dari sumber daya alam yang melimpah, dari zakat dan apabila belum bisa mencukupi barulah dapat mengambil dari pajak itupun jika terpaksa yang tidak ada kaitanya dengan kesehatan rakyatnya yang harus di korbankan.

Sebagaimana Rasulullah saw., bersabda bahwa "Imam itu adalah pemimpin dan ia akan dimintai pertanggung jawaban atas kepemimpinanya.” (HR. AL BUKHARI).

Dan atas dasar itulah maka negara yang akan menjamin masalah ekonomi, kesejahteraan dan juga kesehatan rakyatnya.

Wallahu a’lam Bishshawab

Post a Comment

Previous Post Next Post