Ketua MPC Kota Padang, Minta Yola Selaku PPK PRKPP Kota Padang, Bongkar Pekerjaan Betonisasi di Kawasan Dadok Tunggul Hitam



Proyek siluman pembangunan jalan lingkung betonisasi dikawasan Dadok Tunggul Hitam jalan Babussalam 2 dan Babussalam 3 melalui dana pokir anggota Muharlion DPRD Kota Padang ternyata asal jadi.

Hal ini dibuktikan dari foto lapangan, ditemukan pekerjaan yang baru selesai,  tetapi sudah ada retakan panjang yang membelah jalan. Ini terjadi akibat tidak ada pemadatan dan pemasangan plastik saat pekerjaan akan dimulai.

Ini dijelaskan ketua MPC PP kota Padang Roy Madea Oka yang akrab disapa Boni hari ini di lapangan.

Ia menduga, pihak rekanan dengan sengaja menghilangkan item pekerjaan untuk meraup untung sebesar sebesarnya, sehingga berdampak terhadap mutu dan kualitas pekerjaan.

Ironisnya, siapa rekanan atau instansi mana yang bertanggungjawab, tidak jelas. Karena dilapangan tidak ditemukan sama sekali plank proyek, sebagai tanda dan informasi kepada masyarakat, bahwa pekerjaan itu dibiayai oleh pemerintah.

Kondisi ini bisa terjadi, karena tidak adanya pengawasan sama sekali dari dinas atau instansi terkait, sehingga kontraktor bekerja sesuka hati. 

Sementara itu, Wira selaku pelaksana lapangan saat dikonfirmasi via ponsel hari ini tidak merespon.

Berdasarkan informasi yang bisa dipercaya, bahwa Ia dibekingi oknum dari dinas Perkim. Sehingga menganggap informasi dari masyarakat itu angin lalu.

Untuk itu, Boni meminta PPK untuk melakukan tinjau lapangan. Dan jika memang ada yang tidak.sesuai lakukan tindakan tegas dengan membongkar pekerjaan tersebut.

Namun sayang, janji Yola sang PPK Perkim Kota Padang yang menantang untuk melakukan tinjau lapangan hari ini tidak terealisasi. Dengan berbagai alasan, Ia mengatakan tidak bisa turun kelapangan, ucap Boni.

Untuk itu, Boni berharap, kepada  Walikota Padang agar dapat mengevaluasi kinerja bawahanya, yang dapat merusak kinerja pemerintah Kota Padang di mata masyarakat. Nal Koto

Post a Comment

Previous Post Next Post