CACAR MONYET MASUK INDONESIA, TIDAK ADA PROTEKSI TOTAL DARI NEGARA


Oleh : Ummu Fahri
Aktivis Dakwah Perindu Perubahan

Belum juga selesai kasus virus Covid-19 yang sudah lebih dua tahun menjangkiti masyarakat Indonesia, tak hanya menjangkiti namun juga mempengaruhi perekonomian negara. Bagaimana tidak, dengan adanya pandemi Covid-19 banyak para buruh terpaksa kehilangan pekerjaan nya, semakin hari tingkat kemiskinan bertambah, banyak anak-anak yang putus sekolah karna nya. 

Ini adalagi yang telah disampaikan oleh beberapa pakar yang menyebutkan masuk nya virus baru yaitu cacar monyet yang berada dari Afrika. Harianjogja.com, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memastikan bahwa cacar monyet (monkeypox) sudah masuk Indonesia. Sejauh ini, ada satu kasus positif yang terkonfirmasi di Jakarta.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mohammad Syahril menegaskan, sampai saat ini sudah ditemukan satu kasus konfirmasi dari virus cacar monyet yang berada di DKI Jakarta.

“Sudah ada 23 kasus [suspek] yang kami tangani dan dari 23 kasus diantaranya 22 telah disingkirkan [dinyatakan bukan cacar monyet], karena setelah melalui berbagai proses PCR-nya negatif. Dan hari ini ada satu pasien terkonfirmasi dari DKI Jakarta, laki-laki berumur 27 tahun,” kata Mohammad lewat konferensi pers virtual, Sabtu (20/8/2022).

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk segera menyediakan vaksin cacar monyet atau monkeypox. Hal ini menyusul terkonfirmasinya pasien pertama cacar monyet di Indonesia.

Mengapa ini bisa terjadi?  Rakyat selalu mendapatkan kejutan yang tidak menyenangkan hati, belum juga berakhir pandemi, kenaikan harga komoditas barang, tingkat pengangguran bertambah, ini ditambah lagi sebuah kejutan yang penuh dengan kewaspadaan. Upaya yang sudah dilakukan pemerintah setempat hanya melalui vaksinasi untuk sekedar pencegahan, namun tidak sampai kepada akar permasalahannya. Tidak adanya proteksi total dari negara inilah yang membuat segala macam virus masih betah berlama-lama di negri Indonesia. Pasalnya antisipasi yang dilakukan hanya sebatas pencegahan saja. Seperti vaksinasi, PPKM, menjaga protokol kesehatan. 

Sudah seharusnya negara memberikan proteksi yang benar-benar dibutuhkan oleh rakyat seluruhnya bukan hanya sekedar pencegahan.

Dan itu nampaknya ada dalam tatanan kehidupan yang berasal dari sang pembuat hukum yaitu ALLAH Swt, karena pada dasarnya sistem Kapitalis telah gagal dalam memproyeksikan berbagai kebutuhan rakyat, terutama dalam aspek kesehatan karena termasuk elemen penting dalam kehidupan. Negara tidak boleh lalai dalam menangani berbagai virus yang ada. 
Hanya Islam lah satu-satunya harapan yang saat ini dibutuhkan oleh seluruh dunia.

Wallahu a'lam Bishshawwab

Post a Comment

Previous Post Next Post