Perbudakan Modern di Negara Sekuler

Oleh: Aktif Suhartini, S.Pd.I.

Anggota Komunitas Muslimah Menulis Depok

 

 

Rasa kekecewaan yang mendalam karena tidak mendapatkan ayoman dan tidak didengarkan keluhannya dan terkesan pemerintah hanya membutuhkan pajak untuk mengisi uang kasnya dan buruh diperas tenaganya tanpa dipikirkan kesejahteraannya, maka lebih dari 50 ribu buruh melakukan May Day Fiesta pada 14 Mei 2022 sekitar empat jam lebih di Stadion Utama GBK Senayan dengan membawa 18 tuntutan, di antaranya redistribusi kekayaan, tolak upah murah, penolakan terhadap UU Cipta Kerja,

Tuntutan utama yang akan disuarakan adalah penolakan terhadap UU Omnibus Law Cipta Kerja, karena aturan hukum tersebut mengeksploitasi buruh. Omnibus law mengeksploitasi, membuat perbudakan zaman modern, outsourcing dibebaskan untuk semua jenis pekerjaan, tidak ada batas waktu, dan upah yang murah dan masih banyak tuntutan lainnya juga.

Tuntutan yang disuarakan itu sebagai protes keras atas ketidakadilan yang diterima hingga aksi kegiatan May Day Fiesta terlihat bagaikan lautan massa buruh dengan memenuhi Gelora Bung Karno. Pada aksi itu juga akan meminta kepastian agar Pemilu 2024 dilaksanakan tepat waktu, redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan dan air bersih), dan meminta pemerintah mengupayakan agar tidak ada lagi warga yang kelaparan.

Sebenarnya banyak persoalan yang lebih utama dan penting untuk diselesaikan umat dan para pejabat di negeri yang menganut paham sekularisme. Paham batil yang mengajarkan pemisahan agama dari kehidupan ini menyebabkan banyak kaum Muslim yang tidak peduli dengan agamanya yang mengakibatkan tidak ada barometer perilaku benar dan salah dari sudut pandang agama yang dianut. Umat Muslim hari ini juga dicengkeraman kapitalisme dan oligarki yakni segelintir orang berkuasa dan menzalimi rakyat. Sungguh menyedihkan di negara yang subur makmur, rakyatnya hanya menjadi buruh yang dijadikan budak untuk kehidupan super nyaman para oligarki.

Oleh karenanya, wahai kaum Muslim sadarlah sebenarnya pangkal dari persoalan umat hari ini, bahkan di seluruh dunia, adalah ketiadaan penerapan syariah Islam yang akan menuntaskan seluruh persoalan. Padahal, Allah SWT telah menjadikan syariah Islam sebagai solusi bagi setiap persoalan manusia. Penerapan syariah Islam secara kaffah sebagai wujud ketakwaan yang pasti akan mendatangkan ragam keberkahan. Dan syariah Islam yang diterapkan oleh khilafah bakal mampu melindungi dan menyelesaikan persoalan seperti yang sedang dihadapi oleh kaum buruh.[]


Post a Comment

Previous Post Next Post