ASING MAKIN LANCANG LECEHKAN NEGERI MUSLIM TERBESAR


Oleh. Anita Hestia
 (Aktivis Kampus Palembang)

Pendukung Ustaz Abdul Somad (UAS) dari Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (Perisai) bakal mematuhi aturan polisi untuk tidak mengusir paksa Kedubes Singapura. Perisai menyayangkan tuntutan mereka tidak direspons. Senanatha menyebut penolakan UAS merupakan bentuk diskriminasi bagi warga Indonesia. Dia mengatakan tidak dikabulkannya tuntutan Perisai bakal memicu munculnya aksi dari kelompok lain pendukung UAS. (detiknews.com, 22/5/2022)

Pemerintah sepatutnya mengevaluasi beragam kebijakannya agar kewibawaan di mata asing bisa menguat. Karena fakta penolakan UAS oleh asing menegaskan perendahan mereka terhadap negeri muslim terbesar ini. Semua terjadi karena pemerintah sendiri tidak menampakkan sikap tegas menunjukkan penghormatan pada ulama.

Dari kejadian ini kita bisa melihat bagaimana mereka dengan mudahnya melecehkan agama, seakan tidak ada hal yang besar yang akan terjadi jika mereka melakukannya. Semestinya pemerintah mengambil langkah untuk melakukan tindakan yang membuat mereka jera, sama halnya yang dilakukan para pemimpin pada masa peradaban Islam dahulu. 

Pada zaman berdirinya khilafah kaum muslimin sangat dijunjung dan tidak direndahkan karena kedudukan Islam sangat  tinggi, saat itu hanya khilafah yang tidak membedakan masyarakatnya, baik muslim maupun non muslim. Sehingga siapapun itu, harga diri mereka terjaga dan aqidah kaum muslim sangat dihormati.

Tidak seperti saat ini dimana pemikiran-pemikiran barat yang dianut oleh masyarakat sekarang yang banyak menimbulkan pertentangan, permusuhan serta pelecehan terhadap Islam. Aqidah masyarakat semua tercemar sehingga terjadilah pemisahan antara agama dan kehidupan dan mereka  tidak dapat melindungi para ulamanya yang dilecehkan oleh bangsa asing.

Hal tersebut memberikan gambaran jelas kepada kita, bahwa masa khilafah-lah yang sangat dibutuhkan untuk kembali ditengah-tengah umat, maka kita harus selalu memperjuangkan sistem khilafah tersebut, sehingga bisa ditegakkan nantinya di negeri ini. Agar kedepannya tidak ada lagi diskriminasi atau pelecehan terhadap Islam maupun kepada para ulama kita. Wallahu 'alam.

Post a Comment

Previous Post Next Post