Camat Payakumbuh Barat Ul Fakhri Motivasi Lurah Tingkatkan Capaian Vaksinasi


N3 Payakumbuh -
 Sebagai kecamatan yang memiliki jumlah kelurahan terbanyak yakni 17 kelurahan dan wilayahnya yang hampir separuh wilayah kota, maka target vaksinasi Covid-19 sekitar 40 persen Kota Payakumbuh adalah warga dari kecamatan ini.

Camat Ul Fakhri kepada media, Senin (15/11), menyampaikan masyarakat Payakumbuh Barat heterogen dan mobilitasnya tinggi, sehingga camat dan jajaran lurah dituntut harus bisa berinovasi dalam meningkatkan capaian vaksinasi, baik menggelar gebyar di kantor camat, kantor lurah, hingga jemput bola ke lapangan door to door.

“Kita juga sudah dibuatkan susunan jadwal vaksinasi hingga akhir November, pada hari ini dilaksanakan di Kelurahan Kubu Gadang dan Tanjuang Gadang Sungai Pinago,” kata Ul Fakhri.

Mantan Kabag Kesra itu juga menambahkan pendekatan persuasif dan vaksinasi yang menyediakan hadiah doorprize sekelas tingkat kota juga mampu dilaksanakan oleh lurah di kecamatannya, camat turut aktif ke lapangan memonitor pelakasanaan vaksinasi.

“Selain mendampingi lurah, kita minta mereka aktif melaporkan dalam grup,” kata Ul Fakhri.

Dijelaskannya, menjaga semangat juang jajaran lurah adalah salahsatu peran camat. Mereka mungkin jenuh dan penat. Makanya “nan condong ka rabah kito tagakkan capek”.

“Perlu dijaga semangat, inovasi, dan dimana ada kendala segera dicarikan solusi,” jelasnya.

Terkait data, kata Ul Fakhri, warga Kecamatan Payakumbuh Barat yang bekerja di luar sudah ada yang ikut vaksin di luar daerah, untuk itu dia mengapresiasi ini, kesadaran sudah mulai muncul, kedepan tinggal merapikan data yang jadi sasaran vaksin di kecamatannya.

“Warga yang betul-betul belum divaksin tinggal seberapa, ketika turun ke lapangan kita juga temukan ada warga yang tidak layak divaksin karena uzur, nanti dibuatkan surat keterangan tidak layak vaksinnya. Ada juga warga yang sudah tidak tinggal di Payakumbuh Barat, karena pindah ke luar kota atau kecamatan lain,” katanya.

Ul Fakhri menegaskan, pihaknya saat ini menggenjot capiaan vaksinasi dengan tak hanya mengajak warga yang belum divaksin tapi juga terus mengedukasi warga yang menolak bahkan sengaja menunda-nunda divaksin,

“Untuk door to door beberapa hari lalu, kita kejar ke lokasi usaha rumahan atau home industri, karena kita sama-sama tahu kesibukan masyarakat di Payakumbuh Barat bekerja karena mereka menjadi buruh di usaha karak kaliang dan karupuak sanjai, ini bisa dikejar door to door ke sana, jumlahnya bisa puluhan di satu lokasi,” ungkapnya. (Rstp)

Post a Comment

Previous Post Next Post