Bertambah 7 Lagi Warga Agam, Meninggal Dunia Terpapar Covid - 19, Hari ini

Pemakaan Warga Agam, yang Meninggal Dunia Akibat Tetpapar Positif Covid - 19, Secara Prokes .

Agam, Nusantaranews.net, - Terkait Pemaparan Wabah Covid - 19, di Kabupaten Agam, saat ini sudah melapaui pada fase mengkhawatirkan, hal ini dibuktikan, Virus yang jadi Pandemic di Dunia itu menjadi Monster Pembunuh Paling mengerikan saat ini.

Sesuai Up Date Data, yang dihimpun Nusantaranews.net, dari  Satgas Penanganan Covid - 19 Kabupaten Agam, Sabtu, (10/7) ini, dikavarkan  7 Warga Kabupaten Agam, Meninggal Dunia di berbagai Tempat Isolasi dan Perawatan Medis setelah sebelumnya dinyatakan Positif terpapar Virus Corona.

Yang lebih memprihatinkan lagi, Kematian tertinggi harian Sabtu (10/7) ini, berasal dari Kecamatan Lubuk Basung, yakni sebanyak 4 Warga, yang seluruhnya dimakamkan sesuai Protokol Covdi - 19 di beberapa lokasi.

Tingginya Angka Warga yang Meninggal Dunia akibat Keganasan Virus Corona ini, dibenarkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Yosefriawan, pada Nusantaranews.net, Via Cell Sabtu (10/7) menyebutkan, Angka 7 Warga Agam, yang Meninggal Dunia itu merupakan Rekor tertinggi sejak Pandemic.

Dijelaskan Yosefriawan, Sabtu ini tercatat sebanyak 7 Warga Kabupaten Agam, yang Meninggal Dunua akibat Keganasan Virus Corona, dengan rincian berasal dari Kecamatan Lubuk Basung 4 orang, dari Kecamatan Canduang, 1 orang, dari Kecamatan Baso, 1 orang dan dari Kecamatan Kamang Magek, 1 orang.

Hingga Sabtu ini, ulas Asisten II Sekab Agam, itu, saat ini sudah 109 orang Warga Kabupaten Agam, yang Meninggal Dunia akibat terinfeksi Covid - 19, dengan Angka tertinggi berasal dari Kecamatan IV Angkek, yaitu sebanyak 16 orang, disusul dari Kecamatan Banu Hampu, sebanyak 15 orang, kemudian dari Kecamatan Lubuk Basung, 14 orang, dari Kecamatan Sungaipua, 13 orang, dari Kecamatan Baso, 12 ornag, dari Kecamatan IV Koto, 10 orang.

Kemudian dari Kecamatan Tilatang Kamang, 6 orang, dari Kecamatan Canduang, 6 orang, dari Kecamatan Tanjung Raya, 5 orang, dari Kecamatan Palembayan, 4 orang, dari Kecamatan Kamang Magek, 4 orang, dari Kecamatan Tanjung Mutiara, 2 orang, dari Kecamatan Ampek Nagari, 1 orang, dan dari Kecamatan Matur, 1 orang.

Ditegaskan Yosefriawan, seluruh Proses Pemusaran Jenazah yang dinyatakan terinfeksi Covid - 19 dilakukan dengan Protokol Kesehatan yang ketat, sesuai Ketentuan yang digariskan Pemerintah untuk memutus Mata Rantai penyebaran Virus berbahaya itu.

Yosefriawan, yang juga Asisten II Sekab Agam, itu mengaku sangat Prihatin dan atas nama Pemkab Agam, Pihaknya menyatakan Duka Mendalam atas Meninggalnya Warga akibat Virus Corona tersebut, “ kami berharap, seluruh Masyarakat bersama, Melawan Virus Corona ini, dengan menjaga dan menerapkan secara Optimal Protokol Kesehatan, selalu Pakai Masker, jaga jarak aman dan Rajin Cuci Tangan dengan Sabun di Air yang mengalir, “ Himbaunya.(Bagindo)

Post a Comment

Previous Post Next Post