Kabupaten Semarang - Curah hujan yang cukup tinggi dan situasi
alam yang tidak bisa dihindari, dan juga kurangnya kesadaran warga yang
membuang sampah tidak pada tempatnya, sehingga mengakibatkan sungai meluap
dengan adanya sampah yang menumpuk menjadi satu di bawah jembatan Dusun
Rowosabi Desa Rowosari Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. (Minggu,20/06/2021)
Warga Dusun Rowosabi yang berada disekitaran jembatan selalu
khawatir di saat hujan mulai turun. Masdin (45) salah satu warga Dusun Rowosabi
mengatakan salah satu jalan untuk menghindari kekhawatiran warga adalah
meninggikan jembatan.
“ Karena banyaknya sampah dan rendahnya jembatan maka banyak
sampah yang tersangkut di bawah jembatan
sehingga air meluber ke pemukiman warga di Dusun Rowosabi,“ Ungkap
Masdin.
Babinsa Desa Rowosari Serka Slamet Raharjo berusaha menyerap
keluhan warga melalui Masdin yang
sekaligus menjabat sebagai anggota Linmas Desa Rowosari. Ia merasa tergugah dan
berusaha memberikan rasa nyaman dengan memohon agar pemerintah sudi
memperhatikan kemauan warga sekitar, sehingga mereka tidak merasa resah di saat
turun hujan terus menerus akibat cuaca yang tidak bisa dihindarkan.
Usaha warga Dusun
Rowosabi berusaha agar air tidak meluap dengan cara membersihkan tumpukan sampah yang
datangnya dari atas pemukiman akibat mereka membuang sampah sembarangan.
Kegiatan ini hanya sementara karena warga berharap agar jembatan ditinggikan
sehingga sampah tidak menyangkut di kolong jembatan.
"Harapan warga Dusun Rowosabi sesegera mungkin agar
Pemerintah memperhatikan untuk penanganannya, agar kehidupan warga sedikit
nyaman dan tidak dihantui dengan keresahan," Ungkap Serka Slamet
(Pendim 0714)
Post a Comment