Oleh : Nurhalidah, A.Md.Keb
Kaum Barat tidak akan pernah berpangku tangan sebelum memporak-porandakan Islam. Maka, mereka akan menyerang kaum muslim dari berbagai arah. Sebagaimana terjadi di Perancis, presiden Macron mengeluarkan piagam yang akan menyatakan Islam adalah agama dan bukan gerakan politik.
Terlansir di REPUBLIKA.CO.ID. Presiden Prancis Emmanuel Macron meminta para pemimpin Muslim menerima 'piagam nilai-nilai Republik', sebagai bagian dari tindakan keras terhadap Islam radikal. Pada Rabu (18/11), Macron memberikan ultimatum 15 hari kepada Dewan Kepercayaan Muslim Prancis (CFCM) untuk menerima piagam tersebut.
Piagam tersebut akan menyatakan Islam adalah agama dan bukan gerakan politik, di samping juga melarang campur tangan asing dalam kelompok Muslim. Pada Rabu lalu, Macron dan Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin bertemu dengan delapan pemimpin CFCM di Istana Elysee.
"Dua prinsip akan tertulis hitam di atas putih dalam piagam itu, yakni penolakan atas politik Islam dan campur tangan asing," kata satu sumber kepada surat kabar Le Parisien setelah pertemuan itu, dilansir di BBC, Jumat (20/11), (Republika.co.id, 20 November 2020).
Permusuhan yang diluncurkan Perancis merepresantikan permusuhan dunia Barat terhadap Islam politik. Dunia Barat memaklumkan perang terhadap Islam, mereka memerangi kebudayaan dan peradabannya hingga politik Islam mereka ingin lengserkan.
Kemudian Barat menyusupkan berbagai hukum dan pemikiran dalam benak kaum muslim. Ketika hukum dan pemikiran mereka mampu mendominasi kaum muslim. Alhasil, pengaplikasian Islam hanya akan terlihat dalam proses ibadah mahda saja. Sejatinya, keadaan seperti inilah yang mereka dambakan.
Maka dari itu, Barat menyadari betul bahwa Islam politik adalah rintangan bagi mereka. Sebab, tidak sejalan dengan kepentingan mereka seperti Islam moderat yang sejalan dengan kepentingan mereka para kaum kafir penjajah. Karena, Islam politik akan melepaskan cengkeraman kuku mereka di negeri dan tubuh-tubuh kaum muslim. Sehingga bagi mereka tidak ada cara lain agar jalan mereka dalam menindas kaum muslim berlalu dengan mulus selain dari memerangi politik Islam.
Serangan demi serangan yang dilakukan oleh kaum Barat merupakan dampak dari lenyapnya sistem pemerintahan Islam yaitu Khilafah dan penyimpangan kaum muslim dari jalan Islam. Sebelum tegak kembalinya sistem pemerintahan Islam, serangan yang diberikan oleh kaum kafir penjajah akan terus berlangsung terjadi, karena
Oleh sebab itu, untuk menghentikan serangan dari barat ini, menegakan kembali sistem pemerintahan Islam dalam bentuk negara khilafah adalah langkah yang harus ditempuh secara cepat, yakni tanpa tapi tanpa nanti. Karena hanya negara khilafahlah yang mampu menjadi tameng kaum muslim dari serangan kaum barat.
Wallahu a’lam bishshawaab.
Post a Comment