N3,SAROLANGUN - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sarolangun telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi tahun 2020. Dimana untuk jumlah pemilih Kabupaten Sarolangun didalam DPT sebanyak 199.268 pemilih.
Namun dari jumlah DPT yang ada tersebut, masih ada permasalahan yang harus segera di selesaikan. Pasalnya masih ribuan pemilih yang ada di dalam DPT itu tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Ketua KPUD Sarolangun M.Fakhri melalui Komisioner KPU A.Anip mengatakan, dari 199.268 pemilih yang ada didalam DPT tersebut, 2.913 diantaranya, tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).
" Sesuai dengan rekomendasi Bawaslu bahwa Kabupeten Sarolangun memiliki 2.913 pemilih yang ada dalam DPT non KTP," ujar A.Anip.
Berangkat dari masalah itu maka KPUD Sarolangun sudah menyurati Disdukcapil untuk melakukan perekaman jemput bola ke Kecamatan, dan dapat disetujui oleh Dirjen Dukcapil.
Dari perekaman jemput bola dibeberapa Kecamatan yang sudah dilakukan, dirinya mengatakan jika dalam perekaman tersebut berjalan dengan baik. Menurutnya, prioritas perekaman ini awalnya hanya untuk pemilih dalam DPT yang tidak memiliki KTP, namun dilapangan berbeda, banyak masyarakat lainnya yang juga ikut melakukan perekaman.
" Awalnya prioritas kita menyelesaikan persoalan DPT non KTP, akan tetapi dilapangan berbeda. Namun, dengan ini berarti adanya upaya KPU untuk membantu perekaman KTP ke Desa-desa," sebutnya.
Dijelaskannya, seperti perekaman di Kecamatan Pelawan, yang mana dalam perekaman tersebut ada sebanyak 256 pemilih, namun dari data, hanya ada 105 pemilih yang ada dalam DPT tapi tidak memiliki KTP. Berbeda dengan di Kecamatan Air Hitam, jumlah DPT yang tidak memiliki KTP sebanyak 356 pemilih. Setelah dilakukan jemput bola maka masyarakat yang telah merekam meningkau menjadi 379 orang.
" Dari 379 orang itu yan ada dalam DPT non KTP berjumlah 96 orang, kemungkinan sisanya sebanyak 283 orang sudah dalam DPT," jelasnya.
Sementara untuk di Kecamatan CNG yang sudah kita lakukan perekaman sebanyak 149 orang namun hanya 83 orang yang ada dalam DPT. Sedangkan di Kecamatan Singkut baru terekam sebanyak 113 orang.
" Untuk Kecamatan Pauh yang ada dalam DPT hanya ada 13 orang dari 110 perekam," tambahnya.
Terakhir Komisioner KPU A.Anip mengatakan jika perekaman jemput bola ini akan terus dilakukan sampai data DPT non KTP selesai.
(SRF)
Post a Comment