Menjadi Pribadi Mandiri Belajar Dari Rumah

By : Maysyaroh

Mahasiswi IAIN SAS Bangka Belitung

Belajar dari rumah atau yang biasa dikenal dengan daring memang sering kali terasa membosankan, yang biasanya kita belajar bersama dalam satu ruangan kini harus belajar sendiri dirumah masing - masing. Sesekali pernah terngiang di pikiran kita tingkah konyol teman-teman kita saat disekolah, hal ini yang membuat tumbuhnya harapan agar wabah virus ini cepat berakhir.

Tanpa kita sadari sebenarnya dengan adanya virus ini memberi manfaat bagi diri kita, karena masa pendemi ini akan membantu kita menjadi pribadi yang mandiri. Pribadi mandiri merupakan pribadi yang mencerminkan sikap bertanggung jawab, mengatasi kesulitan dengan usaha sendiri, serta dapat mengontrol diri sendiri.

Belajar dari rumah bisa melatih kita menjadi pribadi yang mandiri. kita belajar memanfaatkan waktu dengan menjadwalkan kegiatan kita seperti membersihkan rumah dan belajar.

Dengan belajar dari rumah kita dapat mengenali sejauh mana kemampuan diri kita. Berlatih mengerjakan tugas-tugas secara mandiri tanpa harus melihat contekan dari teman dan bertanya dengan teman. Kita akan berusaha menyelesaikannya dengan usaha kita sendiri.

Belajar dari rumah membuat kita semangkin akrab dengan ponsel kita. Mungkin biasanya kita hanya bisa melihat video-video dan melihat sataus di media sosial, kini kita belajar memnfaatkan ponsel kita sebagai media belajar hal ini juga membantu kita menambah wawasan  dalam menggunakan teknologi dan mencari informasi.

Belajar dirumah juga akan membentuk diri kita menjadi pribadi yang bertanggung jawab, seperti bertanggung jawab dalam belajar dan tugas-tugas yang telah diberikan guru dengan mengumpulkan tugas tepat waktu.

Belajar dari rumah membuat kita belajar mengatasi kesulitan-kesulitan. Banyak hal-hal yang sulit yang kita hadapi dimasa pendemi ini salah satunya kesulitan dalam proses belajar daring karena jaringan yang tidak memadai. Pastinya kita akan berusaha untuk mencari lokasi dengan jaringan yang memadai agar bisa mengikuti pembelajaran.

Dimasa pandemi ini kita belajar untuk berfikir positif dan mematuhi protokol kesehatan, seperti yang dikatakan Merry di media Center Gugus Tugas Nasional di Jakarta pada 16 juni lalu “ kita harus berpikir positif, merasakan hal yang positif, tapi kadang berpikir positif juga ada tempat dan ada batasnya, dan harus dengan aksi nyata”. Seperti saat kita mengatakan pada diri kita “ positive thingkin jangan takut nggak akan ketular” dengan menyertakan aksi nyata dengan mematuhi protokol kesehatan.

Belajar daring bukanlah penghambat bagi kita untuk mendapatkan pengetahuan dan penjelasan dari sebuah pembahasan. Banyak sekali pembahasan – pembahasan materi pembelajaran yang beredar di internet. Semua hanya tentang bagaimana kita dapat memanfaatkan ponsel kita dan pengontrolan diri dalam belajar, agar penggunaan ponsel saat belajar dapat dilakukan secara optimal.

Nama : Maysyaroh

Alamat : Desa Tuik, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Aktivitas : Mahasiswi IAIN SAS BABEL