Inilah Yang Menghambat Pertolongan Allah Dari Bangkitnya Umat Islam

By : Ratna Sari 
Desa Timbang Deli kec. Galang

Saat kita menyadari bahwa pertolongan Allah itu tidak berada ditangan manusia, akan tetapi pertolongan Allah itu datang dari tangan Allah SWT yang akan diberikan kepada siapa saja yang telah memenuhi syarat-syaratNya. Ini artinya manusia sebagai mahluknya Allah yang tujuan penciptaannya hanya untuk beribadah kepada Allah sesuai petunjuk dan syarat-syarat yang Allah turunkan melalui Al quran dan As sunah. Manusia hanyalah mahluk yang lemah dan terbatas butuh sang pencipta yaitu Allah. Seharusnya hal tersebut membuat kita sebagai mahluk yang lemah khawatir jika sampai banyak melakukan kekurangan dan kelalaian yang dapat menyebabkan terhalangnya pertolongan Allah itu datang. 

Banyak faktor terhalangannya pertolongan Allah untuk kebangkitan umat islam diantaranya pertama umat islam sudah jauh dari agamanya. Pemahaman dan pengajaran tentang islam   bertentangan dengan metode kajian yang telah digariskan islam. Hanya sekadar teoritis belaka tanpa ada aplikasi dalam kehidupan. Metode kajian menurut islam menyatakan bahwa hukum-hukum syariat islam dipelajari sebagai perkara yang bersifat praktis, agar dapat diterapkan oleh negara dalam urusan pemerintah, dan oleh individu dalam urusan yang menyangkut pribadi.

Kedua, bahwasannya banyak negara kafir penjajah yang membenci islam dan kaum muslim terus menerus menyerang islam dengan propaganda yang menjelekan islam dan mengada-adakan sesuatu yang tidak ada dalam islam. Baik dengan opini yang menyesatkan ataupun dengan tindakan kekerasan militer.

Ketiga, karena telah runtuhnya daulah islamiyah. Satu-satunya kekuatan umat islam lenyap oleh propaganda penjajah dan pemahan asing yang jauh dari islam. Dan sekarang negeri-negeri islam telah terkotak-kotak menjadi negara kecil dengan sekat nasionalisme yang tidak mempunyai kekuatan untuk melawan kafir penjajah. 

Syarat-syarat yang Allah inginkan agar pertolongan Allah itu datang adalah penerapan hukum-hukum Allah secara menyeluruh mengatur seluruh aspek kehidupan. Baik dari aspek ibadah, dalam ketaatan kepada Allah SWT, hubungan manusia kepada dirinya sendiri dan hubungan manusia kepada sesama manusia diatur dengan aturan Allah dengan menempuh metode (thariqoh) serta menggunakan sarana dan melaksanakan uslub yang benar yang dapat mengantarkan tercapainya tujuan. 

Faktanya manusia tidak menyadarinya dan khawatir bahwasannya pertolongan Allah itu sudah jauh dari manusia itu. Penyebabnya dicampakan seluruh hukum-hukum dan aturan Allah di ganti dengan aturan manusia. Setelah hilangnya daulah Islamiyah yang dengan amalan praktisnya mengatur seluruh aspek kehidupan manusia dengan aturan yang benar memuaskan akal manusia dan menentramkan jiwa manusia dan membawa keberkahan dengan dekatnya pertolongan Allah itu kepada manusia.

Dengan diterapkan aturan yang kufur buatan manusia menyebabkan kerusakan, kehancuran dan kemaksiatan. Membawa manusia terperosok dengan perbuatan kemaksiatan, kelalaian dari uslub dan sarana yang benar. Wajar manusia senantiasa terbelengu dalam kubangan kehancuran dan terhalangnya pertolongan Allah itu datang. 
Bencana alam dan cobaan silih berganti. 

Saatnya kita, manusia menyadari sejatinya kita hanya mahluk Allah yang kecil yang tak pantas menentukan aturan sendiri. Kembalikanlah seluruh aturan Allah dengan sistem khilafah islamiyah. Karena hanya Allahlah yang Sang Muddabir. 
Previous Post Next Post