Festival Budaya Sarolangun " Dusun Batuah " Tahun 2020 Resmi Ditutup

N3,SAROLANGUN - Setelah sukses melaksanakan serangkaian acara Festival Budaya Sarolangun " Dusun Batuah " yang digelar selama 5 hari, akhirnya ditutup dengan pembagian piala untuk pemenang lomba dalam kegiatan tersebut, Minggu (30/8/2020) malam.

Festival Budaya Sarolangun tersebut ditutup oleh Bupati Sarolangun yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Helmi,SH.,MH. Hadir juga Anggota DPRD Sarolangun M.Fadlan Arifiqi, Seklur Dusun Sarolangun Holil Absor, Ketua Panitia Debi Kurniawan, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan masyarakat Kelurahan Dusun Sarolangun.

Ketua panitia Debi Kurniawan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada donatur dalam hal ini bapak Bupati Sarolangun H.Cek Endra yang sudah mendukung penuh kegiatan ini. Serta kepada Kadis Dikbud Helmi yang juga sudah berpatisipasi dan bekontribusi demi suksesnya kegiatan ini.

" Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Seklur beserta staf Kelurahan Dusun Sarolangun dan terutama untuk segenap pantia yang sangat atusias demi suksesnya kegiatan ini," sebut Debi Kurniawan.

Masih disebutkan Debi dengan kegiatan untuk pertama kali ini digelar kedepan akan menjadi agenda rutin pemuda Kelurahan Dusun Sarolangun, sebagai salah satu bentuk pembelajaran untuk generasi milineal, dikarena kita ketahui jika budaya saat ini sudah mulai meredup.

" Mari sama-sama kita bangkitkan kembali budaya lama, sehingga budaya tersebut tak hilang ditelan zaman," harapannya.

Sedangkan Lurah yang diwakili oleh Seklur Dusun Sarolangun Holil Absor dalam sambutannya menyebutkan ucapan terima kasih kepada para pemuda Kelurahan Dusun Sarolangun yanh sudah menyelenggarakan Gestival Budaya Sarolangun " Dusun Batuah ".

" Semoga kegiatan ini kedepan bisa lebih besar dan meriah lagi," ujarnya.

Sementara Kadis Dikbud Sarolangun Helmi dalam sambutannya mengatakan walaupun kegiatan Ini kecil akan tetapi sangat berguna sebagai bentuk pembelajaran bagi generasi muda untuk tidak lupa dengan budaya lama sebagai warisan.

" Festival ini sudah mengangkat warisan budaya lama,sehingga budaya tersebut tetap muncul dan selalu diingat oleh generasi muda," sebutnya.

Menurut Helmi saat ini generasi muda sudah mulai lupa dengan sejarah dan budaya, oleh sebab itu kedepan dirinya akan berkabolarasi untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan seperti ini.

" Kita akan terus gali dan cari budaya-budaya Sarolangun, lalu kita patenkan sehingga tidak di klaim daerah lain sebagai budaya mereka. Karena sudah ada beberapa budaya kita yang sudah di klaim Kabupaten lain," tegas Helmi.

Dalam acara penutupan ini dimeriahkan dengan penampilan-penampilan, seperti Qasidah dan cerita sejarah Kabupaten Sarolangun yang diceritakan oleh gadis cilik Siti Baisura dari Dusun Lubuk.

Pada Festival Budaya Sarolangun "Dusun Batuah " Kelurahan Dusun Sarolangun, Kampung Masjid meraih juara umum.

(SRF)
Previous Post Next Post