Taubat Kubra untuk Selamatkan Negeri

Oleh: Anita Sutrisnawati, S.Pd 
(Penulis dan Pemerhati Sosial)

Ramadhan tahun ini adalah ramadhan  yang istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Tak hanya menahan lapar, dahaga, dan dari semua hal yang membatalkannpuasa, seluruh umat Islam juga harus menahan diri pada semua keinginan beraktivitas di luar rumah. Termasuk didalamnya keinginan untuk mudik dan merayakan lebaran bersama keluarga di kampung halaman.

Kondisi pandemi yang tak kunjung berakhir, ditambah dengan kebijakan pemerintah yang kontradiktif dan tak efektif menambah masa-masa sulit semakin tak menentu. Korban-korban akibat virus covid-19 pun yang terus berjatuhan. Rasa was-was dan ketakutan terus menghantui masyarakat.

Lumpuhnya perekonomian Indonesia tak bisa dielakkan. Pnerapan kebijakan PSBB dan sosial distancing berdampak langsung pada pendapatan masyarakat dan negara.. Penghasilan masyarakat turun drastis terutama yang bekerja di sektor pariwisata, manufaktur, transportasi, pangan, dan sosial (3/4). 

Gelombang PHK terus terjadi seiring dengan ketidakmampuan perusahan untuk bertahan tanpa adanya produksi dan kecilnya nilai penjualan. Sebagian dari mereka banyak yang mencoba untuk membuka aneka usaha agar tetap berpenghasilan. Sebagian lagi menganggur. Kondisi ini sangat berpeluang pada meningkatnya kriminalitas terutama menjelangl lebaran. 

Beratnya ujian yang harus dihadapi bangsanya ini nampaknya membutuhkan evaluasi kembali terkait dengan ketundukan, ketaatan, dan keimana kita umat muslim terhadap solusi yang sudah disediakan Allah dalam Al Qur'an. Terlebih jika mengingat firman Allah SWT berikut ini.

"jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi." (QS. Al-A'raaf: 96).

"Barangsiapa mengerjakan amal saleh baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya Kami akan berikan kepadanya kehidupan yang baik." (QS. An- Nahl: 97).

Oleh karena itu sudah seyogyanya kita sebagai umat Islam  di bulan yang penuh ampunan dan rahmat-Nya ini merendahkan diri untuk bertaubat memohon ampunan kepada Allah SWT. Semoga dengan kita merendahkan diri dalam memohon ampun dan menaatinya Allah segera berikan jalan keluar bagi bangsa ini sebagaimana firman-Nya.

"Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman diantara kamu dan mengerjakan amal-amal saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah meiyadikan berkuasa orang-orang sebelum mereka, dan sungguh Dia akan meneguhkan (memberikan kemapanan) agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka.” (QS. An-Nuur; 55)

"Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3). 

Di ujung Ramadhan ini marilah kita bertaubat dengan taubatan nasuha agar Allah segera menurunkan pertolongannya dalam kehidupan kita di negeri tercinta .

Wallahua'lam bishowab.

Post a Comment

Previous Post Next Post