Pasien yang meninggal dalam status ODP itu, negatif Covid-19.



Pasaman - nusantaranews.net,

Gugus tugas percepatan penanggulangan Vorona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat melaporkan salah seorang warga Pasaman berstatus ODP (Orang Dalam Pemantauan) meninggal dunia pukul 06.15 WIB, Jumat (17/4/2020). 

Ketua Gugus tugas, Yusuf Lubis melalui juru bicara Williyam Hutabarat mengatakan, warga berstatus ODP itu diketahui berinisial Nyonya N (61) warga Kecamatan Simpati.

“Dari hasil diagnosa dokter, Nyonya N menderita stroke, dan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Sikaping, sekitar pukul 06.15 WIB ” terang Willy.

Gugus Tugas memastikan, kendati ODP,  namun Nyonya N sama sekali tidak terinfeksi Covid-19.

“Dari hasil tes swab, almarhumah negatif terinfeksi Covid-19. Almarhumah hanya menderita sakit stroke,” tekannya.

Kronologis berawal dari saat Nyonya N menderita demam dan memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas Simpati beberapa hari yang lalu.

Kemudian, lanjut Hutabarat, pada tanggal 14 April 2020 Nyonya N dirujuk oleh petugas puskesmas Simpati ke RSUD Lubuk Sikaping. Pasien mengalami keluhan penurunan kesadaran, sesak nafas dan deman.

"Namun alamarhumah tidak memiliki riwayat perjalanan dari daerah pendemi Covid-19. Cuma ada kontak sosial dengan keluarganya yang pernah kontak langsung dengan pasien positif Covid-19,” terangnya.

Selama menjalani perawatan intensif di ruang isolasi rumah sakit dokter mendiagnosis nyonya N hanya menderita stroke.

“Hasil tes swab pun negatif Covid-19. Almarhumah sudah dimakamkan dengan prosesi pemakaman biasa tanpa standar Covid-19 di daerah asalnya, Kecamatan Simpati,” ujar Hutabarat.(In Psm)

Post a Comment

Previous Post Next Post