Komunitas Mitsubishi Pajero Club Indonesia West Sumatera Chapter Salurkan Bantuan APD Buat Petugas Medis Limapuluh Kota


N3 Limapuluh Kota - Penyebaran wabah Corona (Covid-19-red) yang kian hari terus mengancam kesehatan masyarakat, komunitas otomotif sport Mitsubishi Pajero Club Indonesia West Sumatera Chapter (MPCI-WSC) menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) ke Puskesmas Tanjung Pati dan Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (18/4) pagi.
Bantuan yang bekerja sama dengan PT Andalas Bumi Maharaja ini berguna untuk memperkuat pertahanan diri para tenaga medis yang juga mulai terjangkit saat mengobati pasien Covid-19.
Ketua MCPI-WSC, Suryadi yang secara langsung menyerahkan bantuan ini ke kepala Puskesmas Tanjung Pati dan Taram adalah respon dari ketua penggalangan bantuan Covid-19 kecamatan Harau, Jeki Mardonal yang juga member MCPI-WSC. Puluhan set bantuan Alat Pelindung Diri (APD) ini berbahan Water Proff anti air dan bisa digunakan kembali setelah dicuci. Disamping itu, ada juga sejumlah suplemen seperti vitamin yang penyerahannya langsung disaksikan oleh Camat Harau, Andri Yasmen.
Ketua MPCI Sumbar, Suryadi menuturkan penyerahan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada tenaga medis ini merupakan program serentak MCPI se-Indonesia untuk turut andil dalam membantu melawan penyebaran wabah virus Covid-19. Alasan bantuan berupa APD dan Suplemen untuk tenaga medis ini dikarenakan merekalah garda terdepan dalam memerangi virus global ini.
“Ini bentuk hormat dan terima kasih kami kepada tenaga medis yang tengah berperang melawan Covid-19. Untuk membantu, kami berikan puluhan set APD lengkap untuk tenaga medis Puskesmas Tanjung Pati dan Taram. Semoga bantuan ini bisa membantu tenaga medis dan masyarakat dalam menangkap wabah Corona,” sebut Suryadi kepada media.
Selain itu, Suryadi menyebutkan bantuan ini sebagai rangsangan bagi komunitas-komunitas sosial lainnya di segala bidang untuk turut serta bersama-sama membantu petugas medis. Diharapkan seluruh element masyarakat bisa bergerak dan berbuat dalam memerangi Covid-19. Tidak hanya menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah dan tenaga medis.
“Bantuan kami ini simbolik untuk merangsang kepedulian masyarakat luas agar bisa turun bersama melawan penyebaran Corona. Jangan pandang jumlah bantuannya, tetapi bagaimana bisa berkontribusi walaupun sekecil apapun. Mari bersama-sama kita lawan Covid-19 dan jangan menyerahkan persoalan virus ini kepada pemerintah maupun tenaga medis saja. Buka mata dan hati untuk menyelamatkan masyarakat luas dari Covid-19,” ucapnya.
Sementara itu Camat Harau, Andri Yasmen menuturkan pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan dan sosialisasi dari MPCI-WSC yang peduli dengan penanganan Covid-19 di Limapuluh Kota. Walaupun belum ada kasus positif Covid-19 di Kabupaten Limapuluh Kota, pencegahan secara dini perlu dilakukan semaksimal mungkin.
“Terima kasih atas bantuannya. Memang APD untuk petugas medis seperti ini sangat dibutuhkan disini. Petugas medis kami disini masih kekurangan APD. Semoga Limapuluh Kota tetap Nol kasus Covid-19 dengan adanya kesadaran dari masyarakat untuk membantu seperti MPCI-WSC ini,” kata Andri.
Senada, Kepala Puskesmas Taram, Suryani SKM menyebutkan APD memang sangat diperlukan oleh tenaga medis. Apalagi dibeberapa daerah di Sumatera Barat sudah ada tenaga medis yang positif terjangkit Covid -19 seperti Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman. Dengan artian, tenaga medis adalah orang yang paling beresiko terjangkit Covid-19 setelah masyarakat luas. (rstp)

Post a Comment

Previous Post Next Post