Bulan Ramadan, Bulan Pengampunan


Oleh : Nur Fitriyah Asri
Aktivis Bela Islam, Akademi Menulis Kreatif

Sudah sepantasnya, jika umat Islam merasa bersyukur dan bergembira bisa berjumpa dengan bulan Ramadan. Bulan yang mempunyai keistimewaan, penuh rahmat, berkah dan ampunan.

Meskipun puasa Ramadan di pusaran wabah Covid-19, tapi jangan sampai melenakan kita. Sebab belum tentu kita akan kembali berjumpa dengan Ramadan Mubarak yang akan datang. Semangatilah diri kita untuk mendapatkan derajat takwa dan ampunan-Nya.

Salah satu keistimewaan bulan Ramadan adalah bulan penuh pengampunan.

Ada Lima Amalan Pelebur Dosa di Bulan Ramadan:

1. Amalan Puasa Ramadan
Dari Abu Hurairah, Nabi saw. bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانً وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari, dan Muslim)

2. Qiyam Ramadan (Salat Tarawih)
Dari Abu Hurairah, Nabi saw. bersabda:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadan (salat tarawih) karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari, dan Muslim)

3. Salat lima waktu, bertemu dengan hari Jumat dan bertemu dengan Ramadan.
Dari Abu Hurairah, Nabi saw. bersabda:

الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ

“Antara salat yang lima waktu, antara jumat yang satu dan jumat berikutnya, antara Ramadan yang satu dan Ramadan berikutnya, di antara amalan-amalan tersebut akan diampuni dosa-dosa selama seseorang menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim)

4. Menghidupkan salat malam pada Lailatul Qadar
Dari Abu Hurairah, Nabi saw. bersabda:

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa melaksanakan salat pada Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari)

Ibnu Rajab Al-Hambali menerangkan bahwa,  pengampunan dosa pada Lailatul Qadar adalah apabila seseorang mendapatkan malam tersebut, sedangkan pengampunan dosa pada puasa Ramadan dan qiyam Ramadan (salat tarawih) adalah apabila bulan Ramadan telah usai. 

5. Zakat Fitrah
Dari Ibnu Abbas berkata:

فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ مَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلاَةِ فَهِىَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلاَةِ فَهِىَ صَدَقَةٌ مِنَ الصَّدَقَاتِ.

“Rasulullah saw. mewajibkan zakat fitrah untuk menyucikan orang yang berpuasa dari kata-kata yang sia-sia dan kata-kata keji, dan juga untuk memberi makan pada orang miskin. Barangsiapa yang menunaikannya sebelum salat maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah salat maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah).  Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadis ini hasan.

Zakat fitrah di penghujung Ramadan, itu juga adalah sebab mendapatkan ampunan Allah. Karena zakat fitrah akan menutupi kesalahan berupa kata-kata kotor dan sia-sia. Ulama-ulama terdahulu mengatakan bahwa zakat fitrah adalah bagaikan sujud sahwi (sujud yang dilakukan ketika lupa, pen.) dalam salat, yaitu untuk menutupi kekurangan yang ada.

Sebuah kerugian, jika kita menjumpai Ramadan, tetapi tidak mendapat ampunan. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, disebutkan bahwa pernah datang malaikat Jibril kepada Rasulullah saw. dan berkata di antaranya, "Kecewa dan merugi orang yang berkesempatan hidup pada bulan Ramadan tetapi tidak sampai terampuni dosanya" Rasulullah mengucapkan "Aamiin"

Sungguh sangat disayangkan, jika keluar dari bulan Ramadan tidak membawa ampunan apa-apa.
Semoga bermanfaat dan mendorong kita lebih bersemangat lagi, untuk meraih derajat takwa dan ampunan-Nya. Aamiin ya Rabbal'aalamiin.

Wallahu a'lam bishshawab.

Post a Comment

Previous Post Next Post