Melawan Lupa:Kilas balik Perjalanan Panjang Relawan Pemenangan Irwandi Yusuf - Nova Iriansyah Menuju Gubernur Aceh 2017 -2022.



Nanggroe Aceh Darussalam nusantaranews,Proses Demokrasi Pilkada Aceh 2017 yang telah berhasil mengantarkan Dr (Hc) Kapt. drh. Irwandi Yusuf, M.Sc dan Ir. Nova Iriansyah, MT sbg Gubernur Aceh dan Wagub Aceh periode 2017-2022 yang penuh dinamika, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari peran kerja keras,para loyalitas dan militansi para Relawan Mansigom Aceh yang  pernah disematkan nama" Sejuta Relawan Irwandi Nova"hari ini Sabtu 19 Maret 2020.

Sikap loyalitas dan militansi para Relawan dibawah komando Irwandi Yusuf begitu heroik di lapangan. Suksesnya kegiatan mobilisasi massa, dalam berbagai kegiatan kampanye  dan kegiatan lainnya

Pemenangan lainnya, seolah olah telah memberikan jawaban akan terwujudnya kemenangan untuk mengantarkan pasangan tersebut ( Irwandi Nova) ke tampuk kekuasaan,Keberadaan dan sikap militansi yang tidak pernah padam dan takut saat menghadapi lawan, mereka rela mengorbankan harta benda dan bahkan nyawa sekalipun, sehingga tidak heran kalau Irwandi pernah menyematkan nama kepada Tim suksesnya sebagai "Relawan Nyawa"Pasca Pilkada waktu itu"harapan dan cita-cita para Relawan  kini terwujud sudah dengan dilantiknya  Bapak Irwandi Yusuf dan   Nova Iriansyah, sebagai Gub dan Wagub Aceh. Nanggroe Aceh Darussalam yang maju dan sejahtera seakan terbentang di depan mata dengan  visi dan misi 15 program pembangunan Aceh hebat saat itu, namun setahun perjalanan pemerintahan Allah SWT berkehendak lain.

Gubenur Aceh Irwandi Yusuf tersandung hukum dengan KPK, Beralihnya kekuasaan dengan kehilangan nahkoda mereka,  seolah telah mengikis harapan para Relawan untuk  mewujudkan cita2  kemitraan dan keinginan mengawal 15 Progragram Pembangunan Aceh Hebat  semakin sirna,Terasa tersumbatnya aspirasi dan partisipasi mereka, telah melahirkan  inspirasi relawan untuk mengekpresikan diri mereka kedalam wadah SLB Relawan Bansigom Aceh di bawah komando Maop Cs. Wadah koordinasi ini yg dimotori oleh Mukhtarudin Maop guna mencari jatidiri mereka, tidaklah berjalan mulus sesuai dgn harapan, tantangan dan rintangan juga datang dari rekan-rekan relawan seperjuangan mereka, namun bagi Mukhtaruddin (alias)Maop ini merupakan bagian dari resiko sebuah perjuangan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi rekan2 relawan yg mau ikut bergabung bersamanya.

 Menurut Maop apa yg dilakukanya bukan semata-mata untuk kepentingan pribadinya, tp lebih kepada mereka yg hari ini masih menderita.    Bila kita analisa, apa yang dilakukan Maop Cs, berjuang mencoba menyalurkan aspirasi kepada pemegang mandat kekuasaan Pemerintah Aceh saat ini, sangatlah logis. Tidak mungkin Pak Irwandi Yusuf hari ini mampu menjawab solusi  janji moral relawan dengan peran masyarakat yang telah memilihnya saat itu,Kita berharap kepada Maop Cs silakan memperjuangkan hak-hak mereka,  lakukan dalam frame peraturan dan

perundang-undangan yang berlaku, kepada rekan-rekan relawan yang tidak sependapat jaganlah kalian menghambat dan memprovokasi usaha mereka dan kepada saudara kita yang telah mendapat kepercayaan dan mandat kekuasaan Pemerintahan Aceh hari ini, coba sedikit membuka mata dan beri kesempatan mereka untuk "Menjemput Asa"namun akankah Tim Relawan Irwandi Nova Mendapatkan Tempat baik dalam pemerintahan yang saat ini sedang berjalan?"semoga saja"Amin yarabbal A'lamin.(*)

Post a Comment

Previous Post Next Post