Ningsih Tinampi Klaim Bisa Panggil Malaikat Hingga Nabi dan Rasul

Oleh : Nabilla Rahmawati

Dikutip penuh dari faktualnews.co –Ucapan Ningsih Tinampi, yang berprofesi pengobatan alternatif fenomenal asal Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, yang videonya memunculkan kontroversi beradar di media sosial (medsos). Akhirnya tulus meminta maaf pada masyarakat luas.
Video Ningsih Tinampi yang menunjukan bisa memanggil Nabi hingga Rasul, mendapat berbagai pertentangan. Melalui video berdurasi 23 menit, Ningsih menjelaskan alasannya saat menunjukkan kepada anak indigo soal kedatangan Nabi dan Rasul di tempat Praktik pengobatannya.

Pernyataan maaf langsung disampaikan Ningsih Tinampi saat memberikan bantuan uang pada puluhan siswa yatim piatu yang kurang mampu di SMKN 1 Gempol, Desa Kepulunan, Kabupaten Pasuruan, Kamis sore lalu, ia mengaku bisa memanggil Nabi tak ada unsur kesengajaan. Ningsih menjelaskan itu di karenakan kecerobohannya “Saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Saya tidak bermaksud apa-apa dan berjanji tak mengulangi lagi perbuatannya. Kita dalam mimpi Kita saja bertemu Rasul, Rasul tak bisa di duplikat. Saya mohon maaf sebesar-besarnya”. Ungkap perempuan yang juga mantan karyawan pabrik itu.

Dikutip dari VIVA.co.id- Menanggapi fenomena Ningsih Tinampi, Ustaz Abdul Somad menjelaskan, kalau Malaikat merupakan makhluk bersayap. Jarak antara sayap satu dengan lainnya seperti jarak timur ke barat. Bahkan, Nabi saja tidak pernah melihat Jibril dalam bentuk utuh di dunia. Jibril akan menampakkan diri dalam bentuk sempurna saat Isra’ Mi’raj di Sidratul Muntaha.

Sedangkan yang diklaim Ningsih sebagai Malaikat, Menurut UAS 100% Jin bukan Malaikat. “Ruh yang baik letaknya di Illiyyin. Ruh yang jahat-jahat Sijjin. Lalu, apa itu namanya? Itu Jin. Kalau ada orang mati mengaku ruhnya gentayangan, maka itu bukan ruh, tapi jin,” kata UAS. 

Setelah sempat membuat kontroversi dan meminta maaf, kini paranormal Ningsih Tinampi didatangi kepolisian hingga Dinas Kesehatan, sebagaimana dikutip dari Detiknews.com (05/02/2020).

Dinkes Jatim mendatangi lokasi pengobatan Ningsih Tinampi. Petugas memantau langsung pengobatan yang dilakukan. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Pasuruan Ugik Setyo Darmoko mengatakan tin terdiri atas petugas Dinkes Jatim, Kejaksaan Tinggi, dan Polda.

“Ada tim dari Kejaksaan, Polda, dan Dinas Kesehatan Provinsi. Kami hanya diminta mendampingi,” Ugik, Rabu (05/02/2020).

Menurut Ugik, kedatangan tim merupakan perintah langsung Gubernur Khofifah Indar Parawansa. “Ada semacam pembinaandari provinsi terkait aktivitasnya dia (Ningsih),” tambahnya.

Terkait detail kegiatan Ugik meminta untuk komfirmasi kepada Pemprov. “Nanti langsung ke pihak Provinsi saja,” pungkas Ugik.

Dari opini-opini yang di bentuk, dapat di simpulkan bahwa sesungguhnya Allah SWT membenci hambanya yang mendusta apalagi mengatas namakan Allah SWT. 

Berikut adalah firman Allah SWT yang artinya, “Dan pada hari Kiamat kamu akan melihat orang-orang yang berbuat dusta terhadap Allah, mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri ?” 
[Az Zumar : 60]. 

Dan ada pula firman Allah SWT yang artinya, “Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allâh tidak beruntung”. (Bagi mereka) kesenangan (sementara) di dunia, kemudian kepada Kami-lah mereka kembali, kemudian Kami rasakan kepada mereka siksa yang berat, disebabkan kekafiran mereka.” [Yûnus/10: 69-70].

Post a Comment

Previous Post Next Post