Cegah Kerusuhan Wabup Ferizal Ridwan Fasilitasi Pertemuan ICBS Dengan Warga Tarantang


N3 Limapuluh Kota - Masyarakat Jorong Lubuak Limpato, Nagari Tarantang Kecamatan Harau, melakukan pertemuan sekaligus silaturahmi bersama pihak ICBS (Insan Cendikia Bording School). Pertemuan tersebut difasilitasi oleh Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, pada Senin, (3/2) bertempat di Ruang Rapat Wakil Bupati Limapuluh Kota, Sarilamak.

Dimana pertemuan itu merupakan mediasi atas miskomunikasi yang telah terjadi belakangan, sehingga membutuhkan klarifikasi agar jangan menyebar menjadi Hoax, antar masyarakat Nagari Tarantang dengan pihak ICBS.

“Dalam hal ini kita mempertemukan masyarakat Nagari dengan ICBS, agar Hoax hari ini jangan sampai kemana-mana. Alangkah baiknya kita selesaikan, konfirmasikan dan kita carikan solusinya, mudah-mudahan dapat membuka diri untuk kemajuan Kabupaten Limapuluh Kota,” ucap Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan mengawali pertemuan tersebut.

Pria yang akrab disapa Buya itu juga mengakui, sebagai lembaga yang dapat mendongkrak sisi moral dengan pendidikan berbasis agama maupun di sektor pariwisata di Kabupaten Limapuluh Kota, tentu saja ICBS tidak terlepas dari segala kekurannannya, untuk itu dia menghimbau agar mencari solusi terbaik agar bernilai multi manfaat bagi semua.

“Hasil ini tentu bukan keputusan tapi sebuah penyamaan persepsi dalam membangun dan memperbaiki komunikasi, sekaligus memperkuat kesepahaman. Mudah mudahan, segala harapan masyarakat pada pihak ICBS juga dapat tereliasisi,” pungkasnya.

Sementara itu, Wali Nagari Tarantang, Sudahri, yang mewakili suara masyarakat  meminta kepada pihak ICBS untuk memberikan perhatian khusus terhadap masyarakat di Nagari Tarantang, terutama dengan memberikan dispensasi khusus bagi anak nagari Tarantang yang memenuhi syarat untuk dapat mengenyam pendidikan secara gratis di ICBS.

“Kami atas nama pemerintahan nagari, setidaknya warga kami yang bisa menghafal Al, Quran mesti dapat diterima masuk di ICBS, meski hafalannya masih kurang baik. Baik itu masuk melalui rekomendasi Wali Nagari maupun tidak, dapat secara gratis seluruhnya di ICBS,” sebutnya.

Menanggapi hal tersebut, pimpinan pondok pesantren ICBS, Ustad Maudi Dudi, S.Si mengatakan sangat bersyukur dapat bersilaturahmi dengan masyarakat, dari awal yayasan ICBS telah berupaya untuk dapat bersinergi bersama dengan masyarakat.

“Selagi kami mampu kami akan berikan bantuan apapun yang diminta masyarakat, itu demi menjaga hubungan kami bersama masyarakat kedepan agar lebih baik,” ucapnya.

Terkait permintaan masyarakat untuk dapat masuk sekolah secara gratis di ICBS, Ustad Dudi mengatakan sesungguhnya ICBS mengutamakan hal yang demikian dan semuanya itu tentu dapat dikomunikasikan secara baik secara bersama. “Untuk masyarakat tarantang kami sangat lapang,” tukasnya.

Apabila kita merunut lebih jauh ke belakang, bagi Wabup Ferizal Ridwan menjadi mediator sebuah persengketaan bukan lah hal yang baru baginya, pasalnya dalam beberapa tahun belakangan dia berani pasang badan dalam membela kepentingan masyarakat serta terlibat langsung dalam penyelesaian beberapa sengketa di Kabupaten Limapuluh kota. Untuk itu, tidak heran apabila sejumlah  tokoh menaruh simpati kepadanya.

“Tentu kita sangat bangga mempunyai pemimpin yang mau peduli, selalu ada disetiap jerit dan tangis masyatakat, dan Wabup Ferizal Ridwan lah spesialis penyelesai sengketa di Limapuluh Kota, dan memang dia yang peduli,” ucap S. Dt. Paduko Sati, salah seorang tokoh masyarakat Luak Limopuluah.

Hadir dalam mediasi tersebut Asisten Perekonomian dan pembangunan, Fitma Indrayani SH, Kepala OPD, Wali Nagari Tarantang, Sudahri bersama perangkat nagari, Bamus, serta tokoh masyarakat. (Rel/rstp)

Post a Comment

Previous Post Next Post