N3,Sarolangun - Guna mengetahui sejauh mana kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana, Pemkab Sarolangun melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Rabu (29/1/2020) pagi gelar apel gabungan Siaga Bencana Hidrometeorologi (Banjir, Banjir Bandang, Tanah Longsor dan Angin Puting Beliung) dihalaman kantor BPBD Sarolangun.
Wakil Bupati Sarolangun H.Hillalatil Badri yang memimpin sebagai pembina apel diikuti oleh ratusan personil meliputi, unsur TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Damkar, Manggala Agni, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial (Tagana), PMI serta dari BPBD sendiri.
Hadir juga dalam apel gabungan siaga bencana Hidrometeorologi tersebut, Sekda Sarolangun Endang Abdul Naser, Kabag Ops Polres Sarolangun, Dandim 0420/Sarko, Asisten, Kepala OPD dan para Camat serta tamu undangan lainnya.
Apel ditandai dengan pemeriksaan pasukan oleh pembina Apel dilanjutkan dengan penyematan tanda siaga bencana dan pemeriksaan berbagai alat seperti perahu karet, mobil Damkar, mobil BPBD dan lain-lainnya yang telah disiapkan jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
Dalam amanatnya, Wabup H.Hillalatil Badri mengatakan, atas nama Pemkab Sarolangun mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada Satgas apel siaga bencana Hidrometeorologi. Menurutnya apel siaga bencana hari ini merupakan suatu bentuk kesiapasiagaan dan keseriusan Pemkab Sarolangun dalam menghadapi bencana.
" Bencana tidak bisa ditolak, namun yang terpenting bagaimana upaya meminimalisir," sebut Wabup.
Menurutnya bencana tidak hanya terjadi di daerah kita saja. BMKG sudah menerbitkan jika bencana terjadi merata di seluruh wilayah Indonesia. Yang mana bencana tersebut berulang setiap tahunnya.
" Untuk itu kita harus meningkatkan pemahaman dan koordinasi sesama instanis sehingga bencana bisa ditanggulangi dengan cepat dan tepat," pintanya.
Diakhir amanatnya, Wabup H.Hillalatil Badri berharap kesiapsiagaan semua satgas sangatlah penting dalam menghadapi bencana. (SRF)
Post a Comment