Katakan Kepada Kaum Munafik, Khilafah Pasti Berdiri!



Oleh: Neneng Sriwidianti
Pengisi Majelis Taklim dan member AMK

“Sistem khilafah yang sekarang ditawarkan itu sebenarnya agendanya merusak,” ujar Mahfud MD di kantornya, jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat(3/1). Statement tersebut merupakan salah satu fitnah yang dilontarkan oleh salah seorang menteri di era kepemimpinan Jokowi. Bagaimana bisa seorang profesor dengan wawasan intelektual tinggi mengeluarkan statement seperti itu? Padahal realitas sejarah membuktikan bahwa sistem khilafah pernah berjaya menaungi 2/3 dunia tanpa adanya kerusakan.  Khilafah terbukti telah berhasil menyatukan umat manusia selama 13 abad dalam keadaan aman tentram, diberkahi dan pastinya diakui oleh dunia internasional.

Sebelumnya Menteri Agama terpilih, Fachrul Razi, dengan berani ia mengatakan bahwa sistem khilafah lebih banyak mudaratnya. “Saya sudah mulai lakukan secara tegas, kita katakan khilafah tidak boleh ada di Indonesia. Memang kalau ngomong khilafah ini kan kalau dilihat dari aspek-aspek Alqur’an atau hadits-hadits dan lain sebagainya memang kontroversial,” kata Menag (30/11).

Ironis. Negeri berpenduduk mayoritas muslim tapi rezimnya tampak fobia terhadap ajaran Islam salah satunya khilafah. Bahkan tak sekedar fobia, Islam dimusuhi seolah sumber persoalan negeri ini karena penerapan Islam oleh umat Islam. Mereka ingin memadamkan cahaya agama Allah dengan mulut-mulut mereka, dengan kekuasaan dan kekuatan mereka. Ajaran Islam dijadikan sasaran kesalahan. Tapi Allah Zat Pemilik Alam semesta, justru akan menyinari dunia dengan Islam.

“Tidaklah mereka (orang-orang munafik itu) mengetahui bahwasanya barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya neraka jahanamlah baginya, kekal mereka di dalamnya. Itu adalah kehinaan yang besar (TQS At-Taubah: 63)

Orang-orang munafik dan orang yang hatinya berpenyakit berkata, ”Khilafah itu utopis, hanya mimpi dan itu lebih mirip khayalan daripada kenyataan, anda sedang berjalan menuju fatamorgana. Anda tertipu. Anda tertipu oleh agama anda.” Itulah kata-kata yang sering kita dengar terkait khilafah. Jika memang mereka berbicara seperti itu, ingatlah firman Allah Swt:

“Ingatlah ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang hatinya berpenyakit berkata, “Mereka itu kaum (kaum Mukmin) ditipu oleh agamanya.” Allah berfirman, siapa saja yang bertawakal kepada Allah, sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana” (TQS al-Anfal:49).

Bagi orang yang meyakini agamanya, khilafah adalah janji Allah dan bisyarahnya Rasulullah. Ketika Allah menurunkan aturannya bagi manusia, kita harus meyakini bahwa aturan itu untuk kebaikan manusia. Allah yang paling tahu kebutuhan manusia yang diciptakannya.

Aturan tersebut akan membawa kemaslahatan jika diterapkan secara kafah. Aturan yang menyeluruh ini hanya bisa diterapkan dalam bingkai khilafah Islamiyah. Menegakkan khilafah adalah kewajiban syariat, jalan kemuliaan, kebutuhan dunia yang mendesak untuk dipenuhi. Sungguh petunjuk dari Allah Swt sajalah yang patut diikuti.

“....Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah memberi petunjuk kepada cahaya-Nya bagi orang yang Dia kehendaki, Dan Allah Maha Mengtahui segala sesuatu” (TQS An-Nuur:24).

Katakan kepada orang-orang munafik , ”Khilafah Islamiyah pasti akan segera kembali meskipun banyak kesulitan dan tantangan.” Katakan pula kepada mereka, ”Sesungguhnya tegaknya kembali Daulah Islamiyah adalah perkara yang tidak diragukan lagi. Sesungguhnya pertolongan Allah itu pasti datang.”

“Sesungguhnya Allah pasti menolong orang-orang yang menolong agama-Nya.” (TQS al-Hajj:40).

Kita meyakini, saat ini kita berada pada tahapan fase dakwah yang kedua akhir yaitu tahapan interaksi dengan masyarakat. Tahapan ini harus kita lewati, karena tahapan inilah yang akan mengantarkan umat Islam menuju kemenangan. Khilafah Islamiyah akan berdiri atas ijin Allah.

Masalah kapan khilafah akan tegak? Ini bukan tugas kita dan tidak dibebankan oleh Allah Swt. Sebab kita hanya diperintahkan untuk mengamalkan dan memperjuangkan agama ini, membela syariah-Nya, dan mencurahkan seluruh potensi untuk tujuan ini. Adapun hasilnya, itu urusan Allah Swt.

Yakinlah kegelapan akan sirna seiring terangnya cahaya Islam. Kebenaran akan mengalahkan kebatilan. Islam akan tegak kembali di muka bumi, membangun peradaban nabi, dan mencampakkan ideologi kapitalis demokrasi penentang ilahi.

Wallahu a`lam bish ashowab.

Post a Comment

Previous Post Next Post